Tokopedia Sarankan Pengusaha UMKM Gunakan Teknologi Digital Agar Bisa Bertahan di Tengah Pandemi

Abadikini.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia belum juga reda. Hal ini berimbas usaha bisnis mikro kecil dan menengah atau UMKM.

Tokopedia pun memberikan sejumlah tip agar pelaku usaha tetap bertahan di tengah situasi saat ini.
External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan pelaku usaha harus bisa beradaptasi di tengah pandemi corona. Pasalnya, pandemi membuat perubahan pada perubahan gaya hidup hingga kebutuhan dan pola aktivitas konsumen.

Untuk bisa meraih pasar tersebut, Ekhel menyarankan pelaku usaha UMKM menggunakan teknologi digital.

“UMKM harus mulai mengadopsi teknologi serta platform digital sebagai kunci utama dari adaptasi di tengah situasi ini,” ujar Ekhel dalam video conference, seperti dilansir dari katadata.co.id, Rabu (10/6/2020).

Menurutnya pelaku UMKM perlu berinovasi dan berkreasi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ia mengatakan, kreasi produk bisa dimulai dengan hal-hal sederhana yang memiliki peluang di pasar.

“Contohnya, mitra penjual kami membuat kreasi mulai dari kopi literan sampai berbagai makanan dan cemilan yang dikemas secara beku alias frozen food sehingga tetap bisa dinikmati oleh konsumen dari rumah,” ujar Ekhel.

Dia pun mengatakan perusahaan mendorong para UMKM untuk berkolaborasi dengan sejumlah pihak agar bisa mendapatkan masukan lebih baik terkait konsumen.

Lanjut Ekhel, Tokopedia menggaet sejumlah pihak mulai dari pemerintah hingga swasta untuk mendorong bisnis para mitra penjualnya. April lalu, Tokopedia menggaet Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Perindustrian serta menggandeng lebih dari 1.000 pelaku usaha kopi lokal melalui program #SatuDalamKopi.

Perusahaan menyediakan halaman khusus untuk kampanye tersebut, dan memberikan pendampingan, akses serta edukasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produksi hingga pemasaran.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker