Bukan Senapan dan Bom, Ini Senjata Jitu TNI Buat Lawan Virus Corona
Abadikini.com, JAKARTA – Perlawanan terhadap Virus Corona atau COVID-19 terus dilancarkan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, senantiasa menyebut bahwa tenaga medis adalah prajurit terdepan dalam memerangi virus mematikan itu.
Hingga saat ini, kebutuhan alat pelindung diri (APD) masih menjadi perhatian tersendiri bagi orang nomor satu di lingkungan TNI.
Dalam pandangannya, Panglima TNI tahu persis bahwa jumlah pasien positif COVID-19 terus bertambah di Indonesia. Sehingga, Hadi menilai APD untuk tenaga medis menjadi persoalan yang sangat serius dan harus segera dipenuhi.
Hal ini harus dilakukan untuk mempersenjatai seluruh tenaga medis yang berperang melawan COVID-19 di seluruh rumah sakit, khususnya Rumah Sakit TNI yang tersebar di sejumlah daerah.
Dengan demikian ia menginstruksikan kepada Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Unit Organisasi Mabes TNI untuk membantu menyumbang APD ke Rumah Sakit TNI.
Instruksi Panglima TNI langsung direspons oleh lembaga pengumpul zakat di lingkungan TNI itu. Pagi tadi, UPZ Unit Organisasi Mabes TNI bersama Badan Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri untuk tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit TNI.
Penyerahan bantuan APD itu diserahkan secara simbolis oleh Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI, Marsekal Muda TNI Diyah Yudanardi, kepada masing-masing perwakilan personel kesehatan Rumah Sakit Angkatan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
“APD diserahkan untuk Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) sebanyak 200 pcs, Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal) 150 pcs, dan Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Diskesau) sebanyak 150 pcs,” kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman kepada VIVA Militer, Rabu, 22 April 2020.
Bantuan APD itu diharapkan bisa membantu para tenaga medis yang saat ini masih berjibaku menangani kesembuhan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit milik satuan angkatan TNI.
