Tiga Jemaah Positif Corona, Ratusan lainnya Masih Diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk

Abadikini.com, JAKARTA – Ratusan jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, menjalani isolasi di dalam masjid pada Sabtu (28/3/2020). Pasalnya tiga jemaahnya dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Jumat, (27/3/2020) usai dilakukan rapid test. Ketiganya saat ini telah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran.

“Semuanya masih di masjid jumlahnya dua ratusan,” kata Camat Tamansari, Risan Mustar, Sabtu (28/3/2020). dikutip cnnindonesia.com.

Menurut Risan, Masjid Jami Kebon Jeruk memang sering dikunjungi jemaah untuk melakukan kegiatan dakwah. Tempat ibadah ini merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta.

Risan juga meminta bantuan pangan berbentuk makanan siap saji untuk dibagikan kepada sekitar 200 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang sedang diisolasi.

Menindaklanjuti persoalan tersebut, Ketua Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid sempat melakukan peninjauan ke Masjid Jami Kebon Jeruk.

“Tadi saya kebetulan mampir saja karena diminta Wakil Ketum DMI untuk meninjau masjid tersebut, sekalian memberi paket madu dan telur,” ujarnya.

Dia mengatakan ratusan jemaah sempat akan dipindahkan dari masjid. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih masif lagi.

“Posisinya tadi masih negosiasi untuk bisa dipindahkan dari masjid ke tempat isolasi yang lebih layak,” kata Arief.

Diketahui, jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta per Sabtu (28/3/2020) mencapai angka 603 kasus. Jumlah itu naik 79 kasus dari satu hari sebelumnya.

“603 kasus, dengan 62 orang meninggal. Dari 603 kasus positif, ada 61 tenaga medis yang terpapar di 26 rumah sakit di Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers yang disiarkan akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (28/3).

Sementara jumlah kasus positif virus corona juga meningkat di skala nasional. Tercatat 1.155 kasus positif virus corona (Covid-19) telah tercatat di Indonesia di mana 102 orang meninggal dunia dan 59 orang sembuh.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker