Alhamdulillah.. Balita yang Kena Corona Usai dari Depok Kini Dinyatakan Sembuh
Abadikini.com, YOGYAKARTA – Seorang balita berusia tiga tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan terjangkit virus Corona atau COVID-19. Setelah dirawat sekitar 10 hari di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, balita kasus pertama COVID-19 ini dinyatakan sembuh.
“Kabar gembira hari ini. Kasus 1 (balita umur 3 tahun) telah dinyatakan negatif dua kali, kondisi sehat dan telah diperbolehkan pulang oleh RSS (Rumah Sakit Dr Sardjito),” ucap Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/3/2020).
Dari catatan detikcom, balita ini masuk ke rumah sakit karena mengeluh demam, batuk hingga sesak napas. Balita ini mengeluh sakit sepulang dari Depok, Jawa Barat.
Balita berjenis kelamin laki-laki ini masuk Sardjito pada Senin (9/3). Sebelumnya, pasien ini sempat dirawat di RS PKU Kota Yogyakarta.
“Dia itu umur 3 tahun. Untuk kronologi, jadi tanggal 27 Februari sampai 3 Maret, pasien berkunjung ke Kota Depok, Jawa Barat,” kata Dokter spesialis anak dan konsultan paru anak Amalia Setyati saat jumpa pers di Ruang Bulat, Gedung Administrasi Pusat RSUP Dr Sardjito, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Selasa (10/3).
Balita ini memang tidak memiliki kontak langsung dengan pasien COVID-19, namun sempat berkunjung ke Depok. Sehari dirawat di RS Sardjito, balita itu demam 38,7 derajat Celcius, dan sudah tidak ada sesak napas.
“Jadi frekuensi napasnya, kalau dianggap napas cepat, itu kalau untuk anak tiga tahun lebih dari 40 kali per menit. Anak ini napasnya 36 kali per menit dan alhamdulillah anaknya tidak rewel,” ujar Amalia.
Balita tersebut dinyatakan positif Corona pada Jumat (13/3) lalu. Dari data pemerintah pusat, pasien yang dirawat di Sardjito ini merupakan pasien nomor 49.
Kedua orang tua balita itu juga diperiksa oleh dokter. Kedua orang tua balita tersebut sempat dirawat di ruang isolasi dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
“Pasien kasus 1 pulang kemarin (Kamis) sore, sudah diberikan edukasi dan masih dalam pemantauan oleh RSS,” jelas Berty Murtiningsih hari ini.
Meski telah diperbolehkan pulang, balita tersebut masih dalam pengawasan Rumah Sakit dr. Sardjito. Ini untuk memantau kondisi pasien pasca dinyatakan negatif virus Corona.
“Isolasi mandiri dalam pengawasan RSS, seperti kalau misalnya ada hal yang perlu ditanyakan diminta menghubungi RSS,” ucap Berty.
