Militer Turki Lakukan Serangan Massif ke Suriah

Abadikini.com, DAMASKUS – Turki mengumumkan telah melancarkan serangan ke Suriah. Serangan itu menyusul ketegangan yang muncul antara Turki dan Rusia pascaserangan udara yang menewaskan 33 tentara Turki pekan lalu.

Dilansir AFP, Ahad (1/3/2020), situasi di Kota Idlib memanas saat rezim yang didukung kekuatan udara Rusia menyerang wilayah itu dan menewaskan ratusan warga sipil. Serangan itu dilakukan sebagai upaya merebut kembali kantong terakhir kekuatan oposisi dalam perang saudara di Suriah.

Konfrontasi antara militer Suriah yang didukung Rusia dengan Turki yang merupakan anggota NATO telah memicu kekhawatiran atas konflik yang lebih luas dan krisis migran di Eropa yang serupa dengan yang terjadi pada tahun 2015. Jumlah migran di sepanjang perbatasan negara pun telah melonjak.

Hal itu menyusul pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang berusaha menekan Uni Eropa atas Suriah dan mengatakan negara itu telah “membuka pintu” ke Eropa. Yunani mengatakan pada Minggu (1/3), bahwa mereka telah memblokir hampir 10.000 migran di perbatasannya dengan Turki.

Saat kapal-kapal migran terus mendarat di Yunani, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengumumkan konfirmasi pertama operasi penuh dan berkelanjutan terhadap Damaskus, Suriah.

“Setelah serangan keji pada 27 Februari di Idlib, operasi ‘Spring Shield’ berhasil berlanjut,” kata Akar dalam sebuah video yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan.

Pasukan Turki menghantam posisi rezim Suriah setelah Erdogan memperingatkan Damaskus akan “membayar harga” untuk serangan udara yang menewaskan 34 tentara Turki di Idlib pada Kamis (27/2) lalu

Sumber Berita
detikcom

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker