Anda Perlu Tahu, Berikut Tahapan Gejala Infeksi Virus Corona dari Hari ke Hari

Abadikini.com, JAKARTA – Pasca dilaporkan ada dua kasus virus corona pertama di Indonesia, yakni positif menjangkiti seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Diduga, mereka tertular dari warga negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia. Warga asing itu baru-baru ini dinyatakan positif mengidap corona setelah diperiksa otoritas Malaysia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat Indonesia tidak perlu panik namun tetap waspada. ”Jadi mendingan jauhi orang yang sakit dan yang sakit harus menutup diri,” ujar Terawan, Senin (2/3/2020).
Gejala infeksi virus corona dari hari ke hari
Hari 1 ~ Hari 3
– Gejalanya mirip dengan masuk angin
– Sakit tenggorokan ringan, sedikit sakit
– Tidak demam. Tidak lelah. Masih makan dan minum secara normal
Hari ke-4
– Sakit tenggorokan sedikit, mabuk badan.
– Mulai suara serak.
– Suhu tubuh berkisar antara 36,5 ~ (tergantung orang)
– Mulai anoreksia.
– Sakit kepala ringan
– Diare ringan
Hari ke 5
– Sakit tenggorokan, suara serak
– Tubuh panas ringan. Suhu dari 36,5 ~ 36,7
– Tubuh lelah, merasakan nyeri pada persendian
Tahap ini sulit dikenali sebagai infeksi dingin atau koroner
Hari ke-6
– Mulai demam ringan, sekitar 37
– Batuk dengan lendir atau batuk kering
– Sakit tenggorokan saat makan, berbicara atau menelan
– Kelelahan, mual
– Sesekali sulit bernafas
– Kembali, jari sakit yang teduh
– Diare, bisa muntah
Hari ke 7
– Demam lebih tinggi dari 37,4 ~ 37,8
– Batuk lebih banyak, dahak lebih.
– Nyeri dan nyeri tubuh. Kepala berbobot seperti batu
– Frekuensi nafas pendek tetap sama.
– Lebih banyak diare
– Muntah
Hari ke-8
– Demam di dekat level 38 atau di atas 38
– Napas sulit, setiap kali bernapas dada terasa berat.
– Batuk terus menerus
– Sakit kepala, nyeri sendi, sakit punggung …
Hari ke-9
– Gejala tidak berubah tetapi bertambah buruk.
– Demam berantakan
– Batuk tidak mereda tetapi lebih buruk dari sebelumnya.
– Meski sudah berusaha, namun tetap kesulitan bernapas.
Pada saat ini, tes darah dan rontgen paru-paru harus diambil untuk diperiksa.