Banjir Dukungan dan Viral Lagi Petisi Desak Copot Anies Baswedan

Abadikini.com, JAKARTA  — Petisi berisikan tuntutan kepada Presiden Joko Widodo agar mencopot Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di situs change.org kembali viral, Jumat (3/1/2020) pagi.

Petisi pertama kali dibuat tahun lalu namun kembali viral dan dalam hitungan jam sudah ditandatangani lebih dari 200 ribu orang dari target 300 ribu tanda tangan.

Petisi ini dibuat akun bernama ‘Opini Kamu’. Akun itu menyebut berbagai hal yang dinilai adalah kegagalan Anies selama memimpin Jakarta.

“Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan. Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang, banjir muncul kembali, diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana, pohon plastik, PKL yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya NJOP, susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan, rusunawa yang tidak terurus, trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai dan yang terakhir adalah tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah,” demikian argumentasi yang dibuat.

“Sudah saatnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri memanggil dan MENCOPOT Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta! Jangan ditunda lagi!,” Lanjutnya.

Hingga saat ini, jumlah warga yang menandatangani petisi ini terus bertambah. Warga bernama Kamaliatul Wahidiyah menyebut Anies kurang cakap dalam mengatasi banjir membuatnya ikut menandatangani petisi ini.

“Kasihan saya sama warga Jakarta, pak. Alhamdulillah saya ga kebanjiran tapi yang korban banjir kasihan pak. Kasihan banget sampai saya tidak bisa berkata apa-apa lagi,” tuturnya.

Sementara itu, warga bernama Ryan Anggoro menyebut Anies patut dicopot karena kebijakannya banyak yang tergesa-gesa dan terkesan ditutupi.

Warga bernama Tri Suyono menyebut Jakarta bisa sangat baik karena kebijakan pendahulu Anies.

“DKI Jakarta bisa sampai sekarang itu karena kerja keras pendahulunya, jangan sampai DKI malah mundur jauh ke belakang karena Gubernur tidak kompeten. Terima kasih,” ujarnya.

Sumber Berita
Media Indonesia

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker