Sempat Dipandang Sebelah Mata, RAN Buktikan Eksistensi Bermusik Selama 13 Tahun
Abadikini.com, JAKARTA – Mempertahankan eksistensi di dunia hiburan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Grup musik RAN menjadi salah satu pelaku kancah musik yang mampu membuktikan eksistensi dengan masih aktif di tahun ke-13 mereka berkarya.
Di awal karier, musik mereka sempat dipandang sebelah mata oleh tak sedikit orang. Meski begitu, para personel—Rayi, Asta, dan Nino—tetap mantap berkarya. Mereka mengaku punya cara tersendiri untuk terus bertahan di industri musik Tanah Air.
“Mungkin dengan kami tidak cepat merasa puas dan terus mau belajar, ya,” ungkap Rayi ‘RAN’ seperti dilansir dari laman kumparan, Sabtu (28/12/2019).
Regenerasi pelaku kancah musik kerap menjadi tantangan besar, bahkan momok, bagi sebagian dari mereka yang telah lebih dulu berkiprah di industri tersebut. Namun, tak demikian halnya dengan RAN.
“Kami enggak menutup mata dan menyendiri. Dengan adanya artis-artis yang keren, kami malah belajar dari mereka,” ucap Rayi ‘RAN’.
Alih-alih menganggap sebagai saingan, RAN justru tak jarang ingin mengajak para pendatang baru, terutama yang menyita perhatian, untuk bertukar pikiran. Dari sesama pelaku dunia musik itulah ketiganya terus memperkaya diri dengan berbagai ilmu baru.
“Kalau ada musisi baru, malah itu ada kesempatan kami buat berkolaborasi, belajar sama mereka. Kami tidak pernah menganggap industri musik ajang kompetisi, tapi motivasi,” timpal Nino ‘RAN’ dalam kesempatan yang sama.
Di samping itu, selain tetap berupaya menjaga eksistensi, RAN juga ingin terus mengeksplorasi musikalitas mereka.
“Musik RAN selalu terbuka. Kami enggak pernah mengotak-ngotakkan musik RAN genrenya hanya ini atau karakter musiknya hanya seperti ini. Kami sangat membuka possibility untuk berkolaborasi dengan cara apa pun, dengan genre apa pun,” tutup Rayi ‘RAN’.
