197 Peserta Ikuti Pelatihan Juri & Penyelenggaraan Olahraga Tradisional di Madiun

Abadikini.com, MADIUN – Program Studi Ilmu Keolahragaan Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya (Prodi Ikor Penkesrek FIO Unesa) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Madiun menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini dilaksanakan oleh 6 kelompok tim PKM Unesa.

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu untuk melakukan identifikasi dan optimalisasi keterampilan gerak pada anak usia dini, diseminasi program kesehatan dan keselamatan anak dalam melakukan aktivitas fisik melalui program kid-friendly games, pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Pelatihan juri dan penyelenggaran olahraga tradisional, optimalkan tumbuh kembang remaja melalui peningkatan asupan gizi dan aktivitas fisik, pelatihan penggerak olahraga smackball (bola banting) dan metodologi pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Sebanyak 197 peserta mengikuti kegiatan pengabdian ini yang dibagi dalam beberapa sekolah sesuai dengan tema kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diikuti.

Sebaran peserta berasal dari 152 orang guru PJOK SD dan SMP se-Kota Madiun dan 45 orang siswa SMP. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh Tim PKM, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Madiun, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Madiun.

Narasumber dari kegiatan ini adalah Andun Sudijandoko, Achmad Widodo, Yetty Septiani Mustar, Hijrin Fithroni, Nur Bawono, Ratna Candra, dan beberapa narasumber lainnya.

Menurut Eny Yuwanawati, selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Madiun bahwa, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa yang melibatkan guru PJOK SD dan Guru PJOK SMP mengingat bahwa selama ini masih sedikit kegiatan pelatihan yang melibatkan guru PJOK di Kota Madiun.

“Sehingga, melalui kegiatan ini mampu menambah wawasan bagi para guru untuk melakukan pengembangan olahraga dan peningkatan kebugaran dan kesehatan di Kota Madiun,” terangnya pada keterangan tertulisnya. Senin, (21/10/2019).

Selanjutnya, menurut Pudji Hartiningsih, Guru PJOK SD negeri 03 Manisrejo bahwa, “kegiatan penjurian dan penyelenggaraan olahraga tradisional ini sangat bermanfaat bagi kami guru PJOK dalam rangka peningkatan kompetensi keilmuan maupun skill, serta pengembangan olahraga tradisional di Kota madiun,” ungkapnya

Djoko Susilo, guru SDN Madiun Lor tentang program kid friendly-games merupakan, hal yang sangat penting mengingat banyak kasus kecelakaan yang terjadi saat anak melakukan aktivitas fisik. “Sehingga, kami sebagai guru PJOK mengetahui berbagai upaya promotif, preventif serta upaya rehabilitatif apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut,” ucapnya. (ari)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker