Pangeran Harry Gugat 2 Penerbit Tabloid Inggris terkait Peretasan Telepon

Abadikini.com, LONDON – Pangeran Harry mengajukan gugatan hukum terhadap penerbit dua tabloid Inggris terkait tuduhan peretasan telepon. Gugatan hukum diajukan beberapa hari setelah cucu Ratu Inggris Elizabeth II ini melontarkan kecaman keras terhadap media atas pemberitaan kritis soal istrinya, Meghan Markle.

Seperti dilansir AFP dan CNN, Sabtu (5/10/2019), gugatan hukum itu diajukan Pangeran Harry (35) terhadap penerbit dua tabloid terkemuka Inggris, The Sun dan The Daily Mirror. Gugatan hukum ini telah dikonfirmasi oleh juru bicara Istana Buckingham.

“Gugatan telah diajukan ke pengadilan terkait peretasan ilegal terhadap pesan suara,” sebut juru bicara Istana Buckingham seperti dikutip CNN.

Dalam keterangan terpisah, pihak News Group Newspapers selaku penerbit The Sun juga mengonfirmasi gugatan hukum tersebut. News Group Newspapers diketahui dimiliki oleh taipan media Rupert Murdoch.

“Kami bisa mengonfirmasi bahwa sebuah klaim telah diajukan oleh Duke of Sussex,” demikian pernyataan New Group Newspapers, merujuk pada gelar resmi Pangeran Harry. “Kami tidak punya komentar lebih lanjut untuk saat ini,” imbuh pernyataan tersebut.

Salah satu surat kabar dari grup media itu, News of the World, ditutup tahun 2011 karena skandal peretasan telepon besar-besaran terhadap selebriti, anggota parlemen, anggota kerajaan, korban pembunuhan dan tokoh penting di negara-negara Barat.

Seorang sumber dari Reach, penerbit tabloid The Daily Mirror, menuturkan kepada AFP bahwa pihaknya menyadari laporan soal gugatan hukum itu, namun mengaku belum menerima pemberitahuan soal gugatan hukum tersebut.

Belum diketahui secara pasti isi materi gugatan ini. Tidak diketahui juga kapan dan seperti apa detail dari tuduhan peretasan telepon ini. Namun gugatan hukum yang baru diajukan berarti Pangeran Harry mengejar langkah hukum aktif terhadap kedua penerbit Inggris itu.

Langkah hukum ini ditempuh Pangeran Harry beberapa hari setelah istrinya, Meghan atau Duchess of Sussex, menggugat media Inggris lainnya, The Mail, atas tuduhan pelanggaran privasi. Gugatan itu terkait publikasi ilegal surat pribadi Meghan kepada sang ayah oleh media tersebut.

Pangeran Harry yang menempati garis keenam dalam takhta Kerajaan Inggris ini diketahui melontarkan kritikan tajam terhadap tabloid dan media Inggris terkait ulasan-ulasan soal istrinya yang dianggapnya berlebihan dan kejam. Sikap semacam ini tergolong jarang dilakukan anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker