Prajurit TNI Dibacok Bocah ABG di Kemayoran
Abadikini.com, JAKARTA – Seorang anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Kemayoran, Serka Suparmadi menjadi korban pembacokan oleh segerombolan anak di bawah umur di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dandim 0501 Jakarta Pusat/BS, Letkol Wahyu Yudhayana mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada menjelang hari Perayaan HUT RI ke 74, kala itu Serka Suparmadi sedang menjalankan tugasnya untuk patroli di wilayahnya.
“Beliau sedang piket di Koramil Kemayoran bersama mitra (anggota polisi),” kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (20/8/2019).
Tidak lama, Wahyu melanjutkan ada petugas PPSU melaporkan kepada Serka Suparmadi dan anggota polisi bahwa ada sekumpulan orang yang diduga akan melakukan tawuran di kawasan Kelurahan Harapan Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Terus Serka Suparmadi mendapatkan laporan bahwa ada anak muda yang duduk-duduk di Jembatan Jiung yang berpotensi tawuran,” ucapnya.
Mendengar adanya laporan tersebut, Serka Suparmadi dan anggota polisi lainnya langsung menuju ke lokasi, namun setelah melihat kedatangan Serka Suparmadi membuat sekumpulan anak baru gede itu kalang kabut sehingga sepeda motor mereka ditinggal di lokasi.
“Setelah Polsek dan Koramil sampai di TKP, anak-anak tersebut kabur, sedangkan motor-motor anak tersebut ditinggal dan dirapikan oleh koramil ( Babinsa) dan polsek sebagai barang bukti,” ujarnya.
Sadar akan sepeda motornya di tinggal di lokasi, sejumlah anak baru gede itu langsung mengumpulkan gengnya yang rata-rata berumur 14 hingga 15 tahun itu mendatangi motor-motor yang sudah diamankan anggota Babinsa dan Polisi.
“Setelah kabur, anak-anak itu datang lagi bahkan mereka bawa teman-temannya lebih banyak, intinya mereka datang lagi bukan untuk tujuan menyerang melainkan untuk mengambil motor mereka,” ujarnya.
Namun upaya remaja itu mengambil motor gagal, salah satu dari kawanan anak baru gede nekat membacok Serka Suparmadi dengan sebilah cerurit mengenai punggungnya.
“Tidak terima motor mereka tidak bisa diambil karena harus mengambilnya di Polsek, salah satu anggota dari anak tersebut membawa sebuah celurit kemudian membacok anggota Koramil (Babinsa),” ujarnya.
Saat pelaku menganyunkan kembali celuritnya ke korban, Suparmadi dengan tangkas menangkis kemudian merebut dan membekuk pelaku.
“Anggota Koramil yang terkena bacokan tersebut berusaha melawan dan merebut celurit dari anak tersebut dan 8 orang anak tersebut lari,” bebernya.
Beruntung, sebelum kabur lebih jauh, para pelaku berhasil ditangkap kemudian diseret ke Mapolsek Kemayoran untuk dilakukan pemeriksaan.
“Diversi akan dilakukan karena anak masih dibawah umur, kalau diversi berhasil artinya kasus berhenti dan ada kesepakatan, akhirnya kita sepakat melanjutkan kasus tersebut ke pengadilan,” pungkasnya.
