Dihujat Netizen soal Belahan Dada, Vanessa Angel: Aku Limited Edition

Abadikini.com, JAKARTA –Vanessa Angel lagi-lagi dihujat netizen karena busana yang dikenakannya. Hal itu bermula saat perempuan 27 tahun ini mengunggah foto euforia Kemerdekaan Indonesia.

Ada dua foto yang diposting oleh Vanessa Angel saat ia tengah naik sepeda sambil memegang bendera Merah Putih. Foto pertama diambil dengan jarak yang jauh, sementara foto lain yang diambil cukup dekat, memperlihatkan belahan kaos rendah hingga memperlihatkan bagian dada Vanessa.

Merasa tak ada yang salah dengan fotonya, Vanessa Angel menunjukkan senyum di wajahnya. “Keliling komplek cari diskon 17-an,” tulisnya, Minggu (18/8/2019).

Setelah foto itu diposting, tidak sedikit netizen yang melontarkan kalimat pedasnya pada perempuan yang pernah bersinggungan dengan kasus prostitusi online itu.

“Vanessa sudah enggak ada harga dirinya,” tulis netizen.

Dengan santai, Vanessa Angel kemudian membalas, “Iya, aku limited edition soalnya.”

View this post on Instagram

Keliling komplek nyari diskon 17-an ☺️ #dirgahayuindonesia #17agustus #Indonesia ??

A post shared by Vanessa AngeL ? (@vanessaangelofficial) on

Ada pula netizen lain yang mengingatkan Vanessa Angel agar berhati-hati dan tidak terjatuh ke dalam kasus yang sama. “Posting foto beginian kok enggak jera ya? Nanti diciduk lagi,” kata warganet.

Ini memang bukan kali pertama Vanessa Angel diprotes karena busana yang memperlihatkan belahan dada. Sebelumnya, hal yang sama sempat terjadi saat ia melakukan perjalanan ke Ubud, Bali bersama seorang YouTuber bernama Arykakul pada Juli silam.

Saat itu, Vanessa Angel mengenakan dress hijau polkadot, namun belahan dada yang cukup rendah membuat netizen memperingatkannya untuk santun berbusana.

“Dulu beredar fotonya sholat dan berhijab saat masih di penjara. Giliran keluar, pers*t*n dengan shalat,” tulis netizen.

Ada pula yang menambahkan, “Cuma fokus ke belahan dada tanpa mikirin konten video.”

Editor
Selly P
Sumber Berita
okezone

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker