Korsel ‘Tendang’ Jepang dari Mitra Ekspor Favorit
Abadikini.com, JAKARTA – Korea Selatan berencana ‘menendang’ Jepang dari daftar putih negara-negara yang menikmati jalur cepat perdagangan mulai September 2019. Ini merupakan aksi balas dendam Korsel yang telah lebih dulu ditendang oleh Jepang dari daftar mitra ekspor favoritnya.
Balasan Korsel tersebut akan mempersulit ekspor Jepang yang masuk ke negaranya. Jepang harus mengurus proses perizinan yang panjang dan melewati peraturan yang lebih ketat dari biasanya.
Menteri Perindustrian Korsel Sung Yun-mo mengatakan Jepang akan masuk dalam daftar yang baru dibuat untuk negara-negara yang belum menjalankan sistem kontrol ekspor. Artinya, Jepang perlu menerapkan prinsip-prinsip dagang internasional.
Park Tae-sung, pejabat senior Kementerian Perdagangan Korsel menjelaskan Jepang mengisi urutan pertama dalam daftar yang baru dibuat tersebut. Daftar itu sendiri dibuat untuk mengelompokkan praktik perdagangan yang tidak sesuai. Namun, ia tak merinci praktik perdagangan seperti apa.
Sebelumnya, Jepang menghapus Korsel dari daftar mitra ekspor favorit mereka melalui revisi undang-undang kontrol ekspor. Korsel bahkan menjadi satu-satunya negara Asia yang dihapus dalam daftar putih itu.
Kebijakan itu akan diterapkan mulai 28 Agustus 2019. Bagi Korsel, ratusan produk yang terdaftar akan dikenakan kontrol ekspor yang lebih ketat. Selama ini, eksportir Jepang mendapat izin khusus dengan prosedur yang disederhanakan.
Hubungan Jepang dan Korsel memburuk sejak putusan Mahkamah Agung Korsel pada tahun lalu yang memutuskan bahwa Jepang harus memberi kompensasi kepada warga Korsel yang dipaksa bekerja selama Perang Dunia ke-2.
