Seorang Calon Haji asal Bantaeng Batal Berangkat Karena Meninggal

Abadikini.com, BANTAENG – Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan yang masuk dalam kelompok terbang (Kloter) 22 atas nama Bungasia Binti Dewa (62) warga Kecamatan Tompobulu Kelurahan Lembang Gantarangkekeh batal berangkat haji karena meninggal dunia.

“Calon haji ini meninggal dunia sebulan  yang lalu pada hari Jumat  tanggal  14 Juni 2019 di rumahnya. Seorang jemaah calon haji yang meninggal ini masuk dalam kuota haji lama,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantaeng  Muhammad Tahir dalam keterangannya di Bantaeng,Rabu 19 Juli 2019.

Ia mengatakan, kalau jemaah calon haji ini meninggal menjelang keberangkatan jemaah calon haji maka digantikan oleh  anak kandung yakni Sahabuddin.

Almarhumah Bungasia Binti Dewa (62) Calon Jamaah Haji Asal Banteng. Foto: Istimewa

Karena ada satu jemaah calon haji yang meninggal dunia, katanya, sehingga jemaah calon haji asal daerah ini yang berangkat ke tanah suci tetap menjadi 196 orang jemaah calon haji.

Ia menyebutkan, kuota haji asal daerah ini sebanyak 185 orang kemudian ada penambahan  kota sebanyak 11 orang.

Ia mengatakan, sebanyak 196 orang jemaah calon haji berangkat dari daerah ini menuju ke asrama haji di Kota Makassar,tanggal 22 Juli 2019  sekira pukul 01.00 WIT dinihari.

Sebanyak ratusan orang jemaah calon haji asal daerah di 8 kecamatan berangkat dari balai kartini pemerintah Pemkab Bantaeng menggunakan tiga bus menuju Asrama Haji Sudiang Makassar,Senin dini hari  tanggal 22 Juli 2019,Nginap satu hari Selanjutnya menuju  Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa tanggal 23 Juli 2019 Siang.

Dari sebanyak 196 orang jemaah calon haji asal daerah ini akan kloter 22, yakni kuota haji lama bergabung dengan kuota haji baru.

Selanjutnya para jemaah calon haji asal daerah Kabupaten Bantaeng ini berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, pada tanggal 23 Juli 2019  menuju Jedda, pada tanggal 24 Juli 2019 tiba di Jeddah.
(Mudhari).

Editor
Muhammad Saleh

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker