Diplomasi Permen ala Donald Trump untuk Jokowi

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah berada di Osaka, Jepang, bersiap mengikuti sejumlah rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Presiden Joko Widodo disambut hangat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat penyambutan selamat datang para tamu di Gedung Intex Osaka, saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 2019 Osaka, Jumat (28/6/2019).

Sejumlah agenda telah menanti, misalnya official welcome dan juga family photo yang diadakan di INTEX Osaka.

Pantauan Antara, setibanya di INTEX Osaka, Presiden Jokowi menunggu di ruang Leaders Area. Di sana Presiden Jokowi menantikan sesi official welcome dan family photo.

Saat menunggu itu, Presiden Jokowi sempat berbincang bersama kepala negara, kepala pemerintahan negara G20, dan juga pimpinan lembaga internasional dalam suasana yang akrab.

Di antara mereka, terdapat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammad bin Salman, PM Kanada Justin Trudeau, PM Australia Scott Morrison, PM Belanda Mark Rutte, dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde.

Bahkan, Presiden Trump sempat memberikan permen kepada Presiden Jokowi.

Foto tersebut diunggah melalui akun jejaring sosial resmi Twitter milik Presiden Jokowi, @jokowi pada Jumat (28/6/2019).

Dalam cuitan menjelaskan foto, Jokowi mengakui sedang mengobrol dengan para pemimpin negara G20 di ruang Leaders’ Area, Gedung INTEX Osaka, Jepang.

Momen itu terjadi ketika mereka tengah menantikan sesi official welcome dan family photo.

“Obrolan sejenak bersama para pemimpin negara G20 di ruang Leaders’ Area, gedung INTEX Osaka, Jepang, sambil menantikan sesi official welcome dan family photo,” cuit Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, ternyata Donald Trump sempat membagikan permen kepada Jokowi dan kepala negara yang lain. Mereka menyantap permen bersama.

“Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbagi permen kepada yang lain,” kicau Jokowi.

Ekonomi Digital

Sebelumnya diberitakan, Jokowi akan mengangkat inovasi ekonomi digital dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.

“Saya akan berangkat dengan Bu Iriana untuk menghadiri KTT G20 di Osaka. Saya akan bicara mengenai dua hal, pertama berkaitan dengan inovasi digital ekonomi dan bagaimana mengatasi kesenjangan,” kata Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusumah Jakarta, Kamis (27/6) malam.

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di depan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

“Saya juga ingin mengingatkan kepada kolega-kolega kita yang hadir, baik perdana menteri, presiden, raja di G20 terkait situasi dunia yang dipenuhi ketidakpastian dan isu perang dagang,” tambah Presiden.

Ia berharap negara-negara anggota G20 dapat memberikan sikap yang baik untuk kedua isu tersebut.

“Saya harap negara-negara G20, bisa menunjukkan kearifan sehingga situasi yang ada jadi lebih baik untuk kita semua,” ungkap Presiden.

Presiden menjelaskan ia juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sekitar 14 kepala negara.

“Yang mengajukan (pertemuan) ada 14 negara, tapi pengaturan belum tahu karena waktu mepet (hanya) Jumat dan Sabtu siang (sudah) balik (ke Indonesia),” tambah Presiden.

KTT G20 akan diselenggarakan pada 28-29 Juni 2019 di Osaka, Jepang. Forum itu akan mempertemukan sejumlah pemimpin negara anggota G20 yakni Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Kerajaan Inggris, dan Amerika Serikat.

Perhelatan itu akan mengangkat sejumlah tema yakni ekonomi dunia, investasi dan perdagangan, inovasi, lingkungan dan energi, lapangan kerja, pemberdayaan perempuan, pembangunan, serta kesehatan.

Beberapa hal yang juga akan dibahas ditengah-tengah KTT G20 yakni mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker