Demo Tolak Hasil Pemilu Bukan untuk Bela Islam

Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Wakil Ketua Komnas HAM KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) mengajak masyarakat mewaspadai aksi demo menolak hasil Pemilu 2019. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang itu juga meminta masyarakat menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

Gus Sholah mengatakan, demonstrasi menolak hasil Pemilu 2019 terpusat di Jakarta. Karena itu, masyarakat di daerah tak perlu ikut-ikutan.

“Kalau tidak perlu enggak usah keluar rumah. Yang demo itu kan memang mereka yang punya tujuan demo, bahkan ada yang bilang bahwa yang demo dari luar Jakarta,” ujarnya seperti diberitakan JawaPos.Com, Rabu (22/5).

Adik kandung KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu juga menganggap demo penolakan atas hasil Pemilu 2019 bukanlah gerakan membela Islam. Gus Sholah menegaskan, semua kontestan Pilpres 2019 beragama Islam.

“Ini enggak ada kaitan dengan bela Islam. Peserta pemilu keduanya Islam. Kiai Ma’ruf (Cawapres KH Ma’ruf Amin, red) kurang Islam apa?” ujarnya.

Karena itu Gus Sholah meyakini aksi demonstrasi di depan Bawaslu tidak ada kaitannya sama sekali dengan agama. “Ini hanya soal ketidakpuasan terhadap hasil Pilpres 2019,” tuturnya.

Selain itu, Gus Sholah juga mengajak para tokoh agama, kiai dan masyarakat santri ikut meredam suhu politik yang memanas. Harapannya agar aksi demo yang berbuntut rusuh tak menimbulkan korban lebih banyak.

“Untuk tokoh agama, kiai, dan santri berusaha meredam, menenangkan masyarakat agar tidak timbul banyak korban. Syukur bisa diatasi dan tidak sampai jauh,” ujar mantan cawapres pendamping Wiranto di Pilpres 2004 itu

Editor
Irwansyah
Sumber Berita
jpg/jpnn

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker