Digitalisasi Bakal Gerus Jumlah Karyawan Perbankan

Abadikini.com, JAKARTA –  Bank Mandiri mengakui adanya digitalisasi di sektor perbankan akan menggerus jumlah karyawan. Ke depan, dari sisi operasional akan banyak pos-pos pekerjaan tidak membutuhkan lagi banyak karyawan.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menuturkan saat digitalisasi terimplmentasikan, tak hanya perbankan saja yang mengalami ini, perusahaan-perusahaan lain pun bakal mengurangi jumlah karyawannya.

“Dari sisi operasional, banyak sekali hal-hal yang nantinya didigitalisasi sehingga tidak membutuhkan orang lagi,” kata Rico di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa, 13 Mei 2019.

Rico juga mengatakan, di masa depan yang dibutuhkan perbankan adalah orang-orang yang memiliki keahlian khusus, seperti orang-orang yang terbiasa merancang suatu konsep untuk bisa menciptakan efisiensi.

“Jadi yang dibutuhkan bukan orang operasional tapi orang yang mampu mendesain proses. Ini membutuhkan keahlian yang berbeda,” ujar dia.

Seperti diketahui, dengan semakin berkembangnya teknologi maka industri perbankan juga harus siap dengan era digitalisasi.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo pernah mengatakan transformasi digital bukan suatu pilihan bagi perbankan, namun sebuah keniscayaan. Perbankan harus mampu mengikuti perkembangan zaman.

Menurut Kartika akan ada tiga manfaat yang diperoleh perbankan jika optimal dalam menerapkan digitalisasi. Pertama, sistem pembayaran akan lebih mudah dan lebih cepat. Kedua, biaya perbankan akan lebih efisien karena beralih ke low cost channel (kanal yang lebih murah) dan ketiga semakin membuka pasar baru.

Editor
Selly
Sumber Berita
Medcom

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker