Rayakan Seba, Ribuan Warga Badui Dipastikan Turun Gunung

Abaditikini.com, BANTEN –  Menyambut perayaan Seba, masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, dipastikan “turun gunung” pada Sabtu (4/5).

Perayaan Seba akan dihadiri ribuan warga Badui Luar (Badui Penamping) dengan pakaian hitam-hitam dan ikat kepala biru dan Badui Dalam (urang jero) yang tersebar di Kampung Cibio, Cikawartana dan Cikeusik.

Masyarakat Badui Dalam dengan ciri khas berpakaian putih-putih dan ikat kepala putih untuk merayakan Seba berjalan kaki hingga ratusan kilometer.

Perayaan Seba Baduy rencananya digelar di Gedung Pendopo Pemerintah Kabupaten Lebak. Namun, sebelum perayaan Seba,mereka masyarakat Badui berjalan kaki hingga tiga kilometer dari Kampung Pariuk ke Pemkab Lebak.

“Kami berharap perayaan Seba berjalan lancar,” kata pemuka adat Badui sekaligus Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Saija, seperti yang dikutip dari Antara via CNN, Jumat (19/4).

“Kami yakin perayaan Seba tahun ini cukup meriah, karena panen hasil pertanian cukup bagus.”

Seba Baduy merupakan upacara tradisi sakral warga Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang telah dilaksanakan secara turun temurun sejak zaman Kesultanan Banten.

Selama ini, masyarakat Badui tinggal di kawasan hutan Gunung Kendeng dan perlu pengamanan dan penjagaan agar kelestarian hutan tersebut tidak menimbulkan malapetaka bencana alam.

Kegiatan Seba Baduy dilakukan setelah warga Badui menjalani ritual kawalu selama tiga bulan. Ritual kawalu berlangsung selama tiga bulan dan pada kurun waktu tersebut kawasan Badui tertutup bagi wisatawan.

Perayaan Seba Badui tahun ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisata domestik dan wisatawan asing.

Editor
Sulasmi

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker