Kubu Prabowo Optimis Menang dan Tidak Siap Kalah, Begini Kata TKN
Abadikini.com, JAKARTA – Jelang pemilu 17 April pendukung 02 optimis menang dan tidak siap kalah, hal itu terlihat dengan membangun sebuah narasi ke masyarakat pemilu akan curang dan gencar mengajak para relawan untuk jaga di berbagai TPS.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa pasangan nomor 02 Prabowo-Sandi sedang membangun narasi kecurangan yang dilakukan oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ace menanggapi beredar arahan strategis dari Direktorat Esksekutif Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang mengklaim sudah menang dan hanya kalah dengan kecurangan.
“Arahan strategis ini digunakan untuk bangun framing 02 kalah dengan kecurangan. Dari sinilah muncul upaya untuk mengangkat cerita seolah-olah ada kecurangan yang dilakukan 01 seperti tidak netralnya aparat, politik uang dengan tanda jempol sampai dengan pemilih siluman. Konstruksi akhirnya adalah 02 kalah dengan kecurangan,” kata Ace dilansir Abadikini dari laman akurat.co, Kamis (4/4/2019).
Untuk memperkuat plot cerita, maka disemburkan fitnah yang menyebutkan kampanye 02 dihalang-halangi. Salah satu contohnya fitnah yang disemburkan Suryo Prabowo pendukung 02 yang menyebutkan pesawat Prabowo dihalang halangi jet tempur TNI AU. Ini salah satu semburan fitnah untuk mendukung plot cerita 02 kalah dengan kecurangan itu.
Menurut Ace, apa yang disampaikan Surya Prabowo jelas fitnah seperti secara resmi dibantah oleh Kadispen TNI AU. Jadi fitnah itu tentu tujuan akhirnya untuk menyatakan TNI tidak netral.
Tidak sampai disitu saja, lanjut politus Golkar ini juga mengatakan bahwa kubu 02 sedang mengarang sandiwara soal money politics. Peristiwa OTT di KPK dirangkai ceritanya dan ditarik-tarik dengan 01.
“Video lama kunjungan kerja Pak Jokowi di Jatim tahun 2015 diangkat angkat lagi, seolah olah peristiwa saat ini. Tujuan akhirnya juga sama yakni 02 kalah dengan kecurangan,” ungkapnya.
Bagi Ace, dengan membangun konstruksi kalah dengan kecurangan, kubu 02 ingin membangkitkan militansi pendukungnya sehingga mereka bisa dimobilisasi tanggal 17 April dengan mendirikan dapur-dapur umum. Tujuan mobilisasi adalah provokasi dan intimidasi kepada pemilih pendukung 01.
“Cara-cara intimidasi adalah karakter pendukung 02 yg terbukti saat peristiwa kekerasan pada warga yang memakai kaos jolowi di Jawa Tengah. Ini bagian dari skenario besar yg sedang dirancang jelang dan paska 17 April. Paska 17 April juga kubu 02 telah berbicara tentang upaya menegasi peran MK dan mengangkat people power. Semua rakyat harus tahu skenario besar kubu 02 ini,” tandasnya.
