KPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Abadikini.com, MANGGAR – KPU menggelar simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2019. Simulasi tersebut bertujuan merepresentasikan kejadian pemungutan suara seperti di TPS.

Simulasi digelar di halaman kantor KPU Belitung Timur, Kamis (21/3/2019) pukul 19.30 dihadiri oleh Wakil Bupati Belitung Timur, Danramil, Polres Belitung Timur, Ketua BAWASLU, Ketua KPU, komisioner dan staf KPU.

Ketua Bawaslu Kabupaen Belitung Timur, Wahyu Epan Yudistira dalam sambutannya mengatakan pemilu demokratis itu ada lima faktor yang saling berkaitan dan saling berhubungan dan tidak bisa terpisahkan satu persatu yaitu salah satunya penyelenggara pemilu yang berkompeten dan berintegritas.

“semoga di Kabupaten Belitung Timur kami sebagai dua dari tiga unsur penyelenggara pemilu bisa menghadirkan pemilu khususnya penyelenggaraan pemilu yang berkompeten dan berintegritas” ujar Epan.

“Bawaslu Belitung Timur senantiasa akan bersama-sama sahabat kami di KPU teru berkoordinasi, berkomunikasi, tentu dengan dukungan pemerintah Kabupaten Belitung Timur semoga nanti di 17 April 2019 pelaksanaan pemilu di Kabupaten Belitung Timur tidak ada hal-hal yang cukup serius dan berdampak negatif terutama menyangkut kerukunan, kehidupan kemasyarakatan kita semua” ujar Epan lagi.

KPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara. Istimewa

Wakapolres Kabupaten Belitung Timur, Bambang mengatakan pemilu ini kami TNI dan Polri siap dan menjamin keamanan terlaksananya dan terselenggaranya pemilu serempak tahun ini.

“kami minta pada penyelenggara pemilu Kabupaten Belitung Timur, sesuai dengan simulasi kiranya dalam pelaksanaan nanti pada hari H nya, rekan-rekan penyelenggara sudah dapat melakukan tugasnyasesuai dengan yang diinginkan dan kita menghindari hal-hal mungkin yang dapat mengganggu jalannya pemilu itu sendiri sehingga akan berdampak pada kamtibmas yang ada” ujar Wakapolres Bambang

“kami dari polres Belitung Timur senantiasa siap untuk melaksanakan tugas dan mohon dukungan kepada warga masyarakat Belitung Timur untuk dapat membantu tugas kamj, sekecil apa pun informasi yang bapak ibu dapatkan kaitannya dengan pemilu ini, tolong informasi kan kepada kami, kami akan cepat bertindak sesuai dengan aturan yang ada” ujarnya lagi.

Bambang juga mengatakan pesta demokrasi yang 5 tahun sekali, yang tahun ini pertama kali dilakukan serentak, kaitannya dengan gangguan kamtibmas khususnya dengan pemilu mohon dengan cepat di informasikan kepada kepolisian karena hal-hal yang dapat mengganggu pemilu ini akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang ada.

Danrami Belitung Timur, Mayor Infanteri Joko Lelono dalam sambutannya juga mengatakan harapannya bahwa dalam kegiatan simulasi ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan pemilu.

KPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara. Istimewa

“simulasi ini harapannya bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam simulasi ini menjadi bahan evaluasi hingga dalam pelaksana kegiatannya dapat meminimal mungkin kesalahan atau kekurangan yang ada” ujar Joko.

Sehingga dalam pelaksanaannya dapat meminimalkan kesalahan2 yang ada

Danramil juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat, kami dari TNI Polri netralitas, dan saya mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat mari kita sama-sama mendukung pelaksanaan kegiatan pemilu ini, yang paling penting dalam kegiatan ini adalah menciptakan pemilu yang rasa aman dan damai, soal menang dan kalah adalah hasil dinamika yaang yang pasti ada.

Di waktu yang sama Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengatakan kepada para petugas agar bisa menghitung waktu penyelenggaraan, karena berbeda dari pemilu sebelumnya.

“dari mulai pembukaan pemungutan suara dimulai kalau jam delapan itu sudah dilaksanakan proses pemilihan maka petugas nya itu sudah datang sekitar jam setengah tujuh untuk persiapan di dalam dan di luar” ujar Burhanudin.

Beliau juga mengatakan untuk mengantisipasi hal-hal kecil jangan sepele dan jangan mudah percaya dengan kata-kata semua sudah siap.

“kerjakan betul-betul yang menjadi tanggung jawab kita, ini yang saya bilang kepada kawan-kawan petugas di lapangan, karena ujung tombaknya ada di TPS itu yang paling penting kalau petugasTPS nya tidak siap maka gagal total semua penyelenggara pemilu” ujar Burhanudin.

“ini pesta negara Indonesia, yang coba-coba menghalangi sikat pak Kapolres, tangkap saja pak, kita butuh cepat kita butuh aman untuk negara ini, kita usut tuntas nanti” ujar Burhanudin lagi.

Ketua KPU Belitung Timur, Rizal mengatakan kami penyelenggara pemilu dari tingkat kabupaten sampai TPS untuk diberikan kesehatan dan keamanan agar kami bisa mengemban amanah sebaik-baiknya.

“Hari ini kita melakukan simulasi mudah-mudahan simulasi ini bisa merepresentasikan kejadian pemungutan suara sesungguhnya di TPS,” kata Ketua KPU Rizal.

Lebih lanjut Rizal mengatakan simulasi seperti ini sudah dilakukan di beberapa tempat oleh warga. Dia juga menyebut kotak suara di dalamnya terdapat plastik untuk mencegah surat suara rusak.

” kami akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Kesbangpol, Pol PP dengan keamanan TNI Polri juga stakeholder lainnya untuk sama-sama mensukseskan pemilu ini karena pemilu tangguh jawab kita semua” kata Rizal.

Editor
Muhammad Saleh

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker