Vanessa Angel Selingkuh Diranjang Dengan Pria Lain, Kenapa Pacarnya Masih Setia ?
Abadikini.com, JAKARTA- MESKI Vanessa Angel terciduk kasus prostitusi online di Surabaya, kesetiaan Bibi Ardiansyah rasanya diuji. Bukannya dia sakit hati melihat kekasihnya selingkuh di ranjang dengan lelaki hidung belang, justru dia malah bersikap bijak.
Beberapa hari pasca-kasus prostitusi online tersebut, Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel “ketangkap” sedang video call. Mereka saling melepas rindu dan tetap mendukung satu sama lain.
““Bicaralah yang baik atau diam” cepat pulang dan segeralah sembahyang @vanessaangelofficial #masyaallahtabarakallah,” begitu ungkapan Bibi Ardiansyah lewat Instagram pribadinya @bibliss.
Dari statusnya itu, timbul pemikiran-pemikiran lain dari beberapa kalangan. Jika biasanya seorang lelaki tahu kalau pasangannya selingkuh pasti langsung diputusin.
Belum lagi ada anggapan khalayak yang menilai Bibi Ardiansyah ingin tetap dekat dengan Vanessa Angel gara-gara hal lain. Apa salah satunya?
Androlog Nugroho Setiawan menyebutkan, ada pasangan yang tetap suka melihat pasangannya berselingkuh dengan orang lain. Kesetiaan ini memang tengah diuji, apalagi kalau melihat pasangan perempuannya bercinta dengan pria lain.
“Lelaki bisa saja mengalami kelainan seksual. Mungkin bisa disebut hiperseksual atau fantasi seks, ketika senang melihat pasangannya selingkuh,” ungkapnya seperti dilansir Okezone, Selasa (8/1/2019).
Secara normal, seorang pria akan berpasangan dan melakukan hubungan seksual dengan satu perempuan, yakni istrinya. Sebagian pria bisa mengalami hiperseksual, yang mana dirinya justru senang melihat pasangannya selingkuh.
Namun hiperseksual, menurut Nugroho, terkadang sulit disembuhkan. Dia biasanya bakal sulit mengontrol libido seksnya dengan wajar.
“Orang yang mengalami kelainan itu biasanya sulit sembuh. Ini juga bisa masuk ke masalah kejiwaan,” ungkapnya.
Padahal berhubungan seks semestinya dilakukan dengan suasana intim. Aktivitas ini malahan jadi salah satu cara komunikasi pasangan yang sungguh menyenangkan. (ak/okz)
