Natalius Pigai: Belajar dan Mencintai Islam Tidak Mesti Jadi Seorang Muslim

Abadikini.com, JAKARTA – Sejumlah tokoh turut ungkapkan rasa prihatin terhadap aksi bakar bendera yang bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Garut pada peringatan Hari Santri Nasional 2018 pada hari Senin 22 Oktober lalu. Salah satunya adalah pegiat hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai.

Menurutnya untuk mempelajari nilai-nilai spritualitas yang terkandung dalam agama Islam bukan merupakan hal yang sulit.

“Belajar dan mencintai Islam tidak mesti menjadi seorang muslim,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/10/2018).

Pasalnya kata dia, memahami nilai-nilai spritualitas agama Islam bisa dilakukan dengan mempelajari konsep tentang ukhuwah (persaudaraan). Ada tiga konsep ukhuwah dalam Islam, yaitu ukhuwah islamiyah, insaniah, dan wathoniyah.

Dengan kata lain, seharusnya semua pihak saling menghormati perbedaan yang ada demi jalinan persaudaraan tersebut. Termasuk, menghargai tulisan tauhid yang sakral.

“Biarpun tetap berbeda agama, aku bertekuk lutut di hadapan panji-panji rasulnya karena kita semua berasal dari sana, Allah Yang Maha Pencipta Langit dan Bumi serta segala isi semesta alam,” pungkasnya. (ak.beng).

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker