Jurus Dua Kaki Demokrat Sedang Dimainkan di Pilpres 2019

Abadikini.com, JAKARTA – Di pilpres 2019 kali ini disebutkan Partai Demokrat atas arahan Ketumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang bermain dua kaki. Hal itu terkait pemberian izin kepada DPD Demokrat Papua untuk mendukung Jokow-Mak’ruf.

“Sudah jadi tipikal Susilo Bambang Yudhoyono dan partai demokrat yang selalu main dua kaki di setiap perhelatan politik jika bukan keluarga inti SBY yang ikut dalam kontestasi pemilu,” ujar M. Adnan Rara Sina Sekeretaris Jenderal Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (10/9/2018).

Ia mencontohkan, pada pemilu 2014, SBY menyatakan Netral padahal ada besannya Hatta Rajasa yang maju dan notabene ketua tim suksesnya pada pemilu 2009. Kemudian pada Pilkada DKI putaran kedua tahun 2017 lalu, setelah kalah lalu menyatakan netral.

Nah saat ini, sambung dia, dengan bahasa politik memberikan dispensasi seperti DPD demokrat Papua dan Sulawesi Utara untuk mendukung Jokowi adalah sebuah langkah politik yang harus disikapi hati-hati oleh Presiden Jokowi, bisa jadi ini hanya jebakan batman.

“Tipikal SBY yang menyusupkan kadernya di dua kubu hanya trik agar siapa pun yang menang, SBY dan demokrat pemenangnya sekaligus mencuri semua informasi di dua kubu untuk kepentingan SBY dan partainya sendiri,” tambah dia.

Adnan menambahkan, koalisi Indonesia kerja tak usah terlalu menanggapi langkah SBY dengan politik dua kakinya ini, langkah SBY ini kami duga hanya untuk menyelamatkan keluarganya sendiri bukan untuk kepentingan bangsa.

“Namun rapuhnya koalisi Prabowo Sandi ini akan memudahkan proses pemenangan Jokowi kedepan, saat kubu Prabowo kelimpungan, koalisi Indonesia kerja terus maju dua langkah di depan apalagi dengan hadirnya Erick Tohir memimpin tim kampanye”, tutup Adnan. (bob.ak/rmol)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker