Pedagang Pulsa Sumbang Ratusan Juta untuk Korban Gempa Lombok

Abadikini.com, JAKARTA – Kesatuan Niaga Celullar Indonesia (KNCI) turut berbela sungkawa atas musibah Gempa yang menimpa saudara2 kita di Lombok.

Ketua Umum KNCI Qutni Tisyari menyatakan, Saat ini KNCI yang beranggotakan para pedagang pulsa sedang melakukan penggalangan donasi yang dilakukan dalam 2 tahap

“Tahan Pertama terkumpul Rp.34jt dan sudah didistribusikan langsung oleh DPC KNCI Lombok kepada masyarakat dalam bentuk sembako dan air bersih,” kata Qutni lewat rilisnya kepada abadikini.com, Rabu (8/8/2018).

Selain itu kata Qutni, Saat ini teman-teman pedagang selullar juga sedang berlangsung Penggalangan donasi ke 2 dan Alhamdulillah sementara sudah terkumpul lebih dari seratus juta rupiah.

“Terkumpul sementara 150 jt rupiah yang terhimpun dari kurang lebih 500 pedagang pulsa yang tersebar di seluruh Indonesia dan rencananya akan disalurkan langsung oleh Ketua Umum KNCI terpilih pasca munas KNCI V di surabaya pada tanggal 10-12 Agustus mendatang,” uajrnya.

Qutni menuturkan, pada rangkaian acara Munas kali ini, KNCI menyelenggarakan seminar Nasional dengan tema : “Membangun kekuatan outlet selullar sebagai basis UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat”.

“Dengan Keynot speaker Mentri telekomunikasi dan informatika dan Para pembicara lainnya Kadin Jawa timur, BRTI, sekjen ATSI, dan Sekjen KNCI. Acara Munas KNCI akan dibuka oleh Walikota Surabaya,” tuturnya.

Mewakili segenap keluarga besar KNCI di seluruh Indonesia, Qutni memohon support dan dukungan serta doa dari seluruh masyarakat mudah2an musibah alam dinegri kita tercinta Indonesia segera mereda. Demikian juga kata Qutni, musibah perekonomian yang sedang melanda kita semua khususnya kami KNCI yang bergerak di bidang selullar segera menemui titik cerah.

“Mudah2an Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa mengabulkan doa kita semua dan Masyarakat Indonesi Kembali bisa tersenyum,” pungkasnya. (beng.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker