Hari Ini, DPR Kembali Panggil Facebook Indonesia
Abadikini.com, JAKARTA – Komisi I DPR telah mengagendakan pemanggilan terhadap Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia dan Vice Presiden of Public Policy Facebook Asia Pasific untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum pukul 10.00 WIB pagi ini, Selasa (17/4/2018) di DPR.
Ketua Komisi I DPR menyatakan pihaknya kembali memanggil manajemen Facebook Indonesia dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Selasa, terkait kebocoran data 1 juta pengguna Facebook Indonesia. Kali ini, Facebook Indonesia dijadwalkan akan hadir memenuhi panggilan tersebut.
“Agenda RDPU dengan memanggil pihak Facebook Indonesia jadi digelar pada Selasa pagi. Kemarin pihak Facebook sudah mengirimkan bahan rapat,” kata Abdul Kharis Almasyari di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Abdul Kharis Almasyari mengaskan Komisi I DPR akan meminta pihak Facebook mempresentasikan mengapa kejadian bocornya data satu juta pengguna Facebook di Indonesia bisa terjadi.
Pasalnya kata Abdul Kharis Almasyari, Komisi I DPR RI memandang perlu mendapatkan gambaran dan risiko terjadinya kebocoran data tersebut sebelum menentukan langkah tindak lanjut untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kami belum bisa mengukur seberapa jauh dampak dari kejadian itu sebelum mendapatkan gambaran rinci dari pihak Facebook. Setelah itu kami akan menentukan langkah tindak lanjutnya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Komisi I DPR sebelumnya juga telah memanggil Facebook Indonesia untuk mengonfirmasi ihwal pencurian data pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 1 juta data pengguna pada Rabu (11/4/2018), pihak Facebook mendadak tidak bisa hadir.
Tak hanya DPR, Bareskrim Mabes Polri juga pekan lalu berencana melakukan pemanggilan terhadap pihak Facebook Indonesia untuk mengonfirmasi hal serupa. Namun, Facebook kembali tidak hadir dan berdalih masih belum menyiapkan berbagai data pendukung untuk pemeriksaan di Bareskrim.
Kendati demikian, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memastikan pekan ini Facebook Indonesia akan kembali dipanggil Bareskrim Polri untuk dikonfirmasi mengenai kebocoran 1 juta data pengguna Facebook Indonesia. (selly.ak)
