Andi Busman Putra Muara Badak menemui Mendagri untuk Pemekaran Kabupaten Kutai Lama

Abadikini.com,KUTAI – Andi Busman sebagai aktivis Organisasi Kepemudaan (OKP SAKTI) yang selalu gencar mengumandangkan perubahan dan kesejahteraan rakyat untuk masyarakat Muara Badak, Anggana, Marang Kayu, Sanga-Sanga dan sekitarnya yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Lama ini tetap teguh dalam perjuangannya

Ketua umum pejuang pemekaran kabupaten Kutai Lama ini mengatakan sikap bahwa sudah saatnya Berpisah dari Kabupaten Induk Kutai Kartanegara, nama Kutai Lama sendiri diambil karena daerah ini adalah daerah Adat Tertua di kalimantan timur yang memiliki sejarah baik dari kerajaan Tertua sampai penyebaran islam Tertua nusantara dan sebagai perumus serta pejuang andi busman menyatakan akan segera melaksanakan deklarasi Akbar dan Deklarasi Nasional agar tujuannya Perjuangano Pemekaran Kabupaten Kutai Lama segara terwujud…andi juga mengusulkan Kabupaten Kutai Lama masuk sebagai daerah Kawasan Strategi Nasional (KSN)

Alasan ingin berpisah dari Kutai Kartanegara adalah agar jarak semua pengurusan ke kantor pemerintah menjadi dekat, jarak untuk bidang kesehatan menjadi dekat, begitupun pendidikan yang pasti akan lebih baik..alasan lain adalah agar perataan pembangunan di daerah penghasil Migas, BatuBara, Kelautan, perkebunan ini dapat merata,,dasar lain adalah karena masyarakat harus melewati kota Samarinda dulu baru ke kabupaten induk Kutai Kartanegara jadi semua alasan bagi andi menjadi dasar kuat untuk berpisah

pemekaran bernama Kutai Lama hingga kini masih terus diperjuangkan “Prosesnya sekarang sudah sampai ke tahap yang sangat meyakinkan,” terang Andi ketika berbincang secara langsung di kantor kementerian dalam negeri 5 maret 2018

Pemuda 31 Tahun ini tak pernah gentar apapun halangan menghadang, dirinya mengaku sudah berkali-kali berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baik dengan Dirjen Otonomi Daerah sampai ke Bagian Penataan Wilayah. “Kita terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perjuangan ini,” ungkapnya.

Kedatangannya ke Kemendagri juga suatu hal yang membuat Andi Busman bahagia. Pasalnya, dirinya bisa bertemu langsung dengan Tjahjo Kumolo, Sang Pemegang Komando di Kemendagri untuk membicarakan lebih jauh mengenai kesiapan kabupaten Kutai Lama yang sudah sangat layak untuk di mekar kan

Meskipun, sambung Andi, banyak pro dan kontra di masyarakat mengenai perjuangan Kabupaten Kutai Lama andi dan tim pejuang pemekaran kabuoaten kutai lama ini yang terdiri dari para petani dan nelayan tetap optimis dan terus berdiri diatas prinsip bahwa walaupun kami tidak memiliki uang yang banyak untuk berjuang namun semangat kami dapat mengalahkan segalanya karena hanya dengan berpisah dari Kutai Kartanegara maka jawaban perubahan itu dapat terwujud.

Ddisinggung mengenai letak ibu kota Kabupaten Kutai Lama andi dengan tegas menyatakan bahwa kita akan tempatkan Ibu Kota Kabupaten Kutai Lama di Kecamatan anggana itu tidak bisa di tawar lagi..sudah final

Aktivis yang pernah meraih Rekor MURI sebagai pemrakarsa rekor membakar ikan terpanjang 9,2 KM di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara ini akan terus memperjuangan pemekaran Kabupaten Kutai Lama untuk bisa mekar dari Kabupaten Induk Kutai Kartanegara.

“Tentunya kami mohon doa dari seluruh elemen masyarakat Anggana, Sanga2 sangat, Muara Badak, Marang Kayu, tentu kami berharap agar semua sangat dibutuhkan demi kelancaran suksesnya hajat besar ini agar Slogan Kota IBADAH ( Indah, Bersih, Agamis, Damai, Aman, Harmonis ) untuk Kutai lama dapat segara di rasakan bersama pungkas andi. (ak/beng)

 

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker