Gara-gara Cabuli Murid Didiknya, AR Guru SDN Rambah Nyaris Dihakimi Warga

Abadikini.com, ROKAN HULU – Oknum guru SDN di kecamatan Rambah yang berstatus sebagai  PNS di Sekolah Dasar  Negeri 018 kecamatan  Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, berinisial AR, dididuga melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap  (5) lima  murid perempuan.

Oknum guru tersebut  berusia 51 tahun kelahiran Kampar, warga Lenggopan Kelurahan Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah tersebut ditetapkan sebagai tersangka, dan langsung  dilakukan penahanan di  Mapolres Rohul‎.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Harry Avianto SIK, SH, membenarkan bahwa pihak Polres Rohul sudah melakukan penahanan terhadap  seorang oknum guru PNS SDN 018 Rambah berinisial AR, dengan tuduhan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur.

‎Kasat reskrim Polres Rokan Hulu mengatakan dugaan pencabulan yang  dilakukan tersangka AR terhadap 5 murid perempuannya, diperkirakan terjadi di dalam kelas saat proses belajar mengajar di dalam ruang kelas belajar (RKB) di SDN 018 Rambah, Dan perbuatan ini sudah dilakukannya sejak  November 2017.

Pencabulan tersebut dilakukan tersangka AR, terhadap beberapa muridnya inisial  R, S, RI, NW, dan SH.

Tambah Harry lagi ,dari keterangan salah seorang saksi, dugaan pencabulan dilakukan AR terjadi di kelas, saat proses belajar mengajar terangnya.

Kronologis kejadiannya, bahwa tersangka mendekati korban dan  merangkul bahu korban sebelah kanan dengan menggunakan tangan kanan, lanjut lagi karena korban diam, pelaku meremas payudara korban sebelah kanan dan bagian alat vitalnya,itupun  korban mengelakkan tangan pelaku dan pelaku pergi.

“Diduga kejadian serupa juga terjadi terhadap teman-teman korban lainnya dalam rentang waktu sejak November 2017 hingga Januari 2018 ,” jelas pak  Harry, Senin (29/1/2018).‎

Kasatreskrim Polres Rokan Hulu juga  mengungkapkan dugaan pencabulan ini dilakukan AR baru terungkap pada Jumat sore (26/‎1/2018) kemarin pukul 14.30 WIB. Saat itu, piket Reskrim Polres Rohul mendapat informasi bahwa banyak warga sedang berkumpul di daerah Lenggopan Kelurahan Pasirpangaraian.

Kerumunan Puluhan warga tersebut diduga akan melakukan upaya pencarian dan penyerangan terhadap salah seorang oknum guru PNS SDN 018 Rambah berinisial AR yang diduga kuat melakukan pelecehan seksual terhadap para anak didiknya.

Atas informasi tersebut, pihak Reskrim Polres Rohul,  Bripka David Siregar, Brigadir Hendra Volta, bersama anggota unit PPA yaitu Brigadir N. J. Sinaga melaporkan ke Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Harry Avianto, yang kemudian memerintahkan anggota untuk mengamankan terduga pelaku.‎

Pasca  mendapat perintah dari kasatreskrim, tim pun  langsung menuju ke lokasi kejadian Setibanya di TKP, puluhan warga Lenggopan sudah berkumpul untuk mencari dan akan melakukan penyerangan terhadap AR yang merupakan  orang yang diduga kuat sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap para anak-anak mereka.

Tim personil Polres Rohul  yang ditugaskan kelokasi sempat berupaya meredam massa dengan memberi pengertian bahwa perkara akan ditangani pihak Kepolisian dengan cepat, Alhamdulillah amarah warga bisa diredam, dan mereka percaya,” ungkap AKP Harry.

Saat melakukan penyelidikan, oleh Reskrim gabungan dengan anggota PPA Polres Rohul mendapat informasi keberadaan pelaku di daerah Pasar Lama Kelurahan Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah,kemudian atas informasi tersebut langsung  dilakukan penangkapan terhadap Pelaku dan langsung  dibawa ke Mapolres Rokan Hulu untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.

Pihak Polres  mengaku bahwa “penyidik sudah membawa korban menjalani visum, memeriksa‎ korban dan saksi-saksi, serta  koordinasi dengan P2TP2A,dan selanjutnya dilakukan  gelar perkara untuk peningkatkan status sidik dan penetapan tersangka” pungkas Pak Hary.

Beliau  juga tengah mendalami untuk dugaan korban yang kemungkinan bertambah,” tandas AKP Harry kepada wartawan di Mapolres Rohul Senin (29/1/2018). (ak.RL/ES)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker