Terkait Dengan Proyek LRT, Sri Mulyani Berharap KPK Tidak Memanggilnya ??

Abadikini.com, JAKARTA – Pemerintah mendukung pinjaman dana PT KAI (persero) dari 12 sindikasi perbankan pada proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek).

Hal ini mengingat adanya keterbatasan anggaran dari APBN setiap tahunnya dalam penggarapan proyek Light Rail Transit (LRT).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap proyek LRT pada pelaksanaannya bebas dari kasus korupsi. Karena ke depannya Sri Mulyani tak ingin dipanggil oleh KPK terkait proyek tersebut.

“Tidak ada korupsi dan akhirnya dana ini bisa dikembalikan tanpa jaminan saya harus dipanggil (KPK),” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Sri Mulyani pun meminta 12 sindikasi perbankan mengawasi sampai pengembalian pinjaman selesai. Karena itu Sri Mulayni tidak ingin ada bank yang cuek dan mengandalkan lembaga keuangan negara memantau proyek LRT.

“Saya khawatir hanya mengandalkan kepada yang lain, akhirnya hanya sekadar mencairkan tanpa melihat kemajuan atau proper atau tidak propernya eksekusi proyek ini,” kata Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia juga berpesan kepada PT KAI (persero) untuk bisa efisien dalam menggunakan dana bantuan dari pemerintah dan perbankan. Sehingga pengembaliannya bisa tepat waktu.

“Saya mengharapkan Adhi Karya dapat menjalankan fungsi kontraktornya, mutu tidak dikompromikan, tidak ada korupsi, dan KAI bisa kelola proyek dengan efisien, dengan baik,” papar Sri Mulyani. (bob.ak/tribunn)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker