Sri Mulyani Habis Rp 8,4 Triliun Untuk Bayar THR PNS, TNI dan Polri

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan, telah mencairkan hampir 100% anggaran untuk pembayaran tunjangan hari raya (THR) bagi para aparatur sipil negara (ASN), personil TNI-Polri, hingga para pensiunannya.

Hingga 2 April 2024 per pukul 13.00 WIB, Sri Mulyani mengatakan, realisasi penyaluran THR untuk ASN Pusat, TNI, maupun Polri sebesar Rp 15,15 triliun. Total penerimanya sebanyak 2.079.862 pegawai atau personil. THR itu telah dibayarkan oleh 13.205 satuan kerja dari total 13.210 satuan kerja. setara 99,96%.

Sri Mulyani merincikan, untuk THR khusus bagi para PNS sebesar Rp 8,40 triliun untuk 1.033.565 pegawai. Lalu, untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPK telah cair sebesar Rp 347,63 miliar yang langsung dikirim kepada 79.455 pegawai.

“Pembayaran THR PNS sebesar Rp 8,40 T untuk 1.033.565 pegawai. Pembayaran THR PPPK sebesar Rp 347,63 M untuk 79.455 pegawai,” ucap Sri Mulyani dikutip dari akun media sosialnya, Selasa (2/4/2024).

Adapun pencairan THR untuk anggota Polri sebesar Rp 3,42 triliun untuk 474.141 personel, dan pembayaran THR untuk prajurit TNI sebesar Rp 3 triliun yang langsung ditujukan bagi 492.701 personil.

Bagi pensiunan, anggaran yang telah dicairkan sebesar Rp 11,33 triliun bagi 3.546.555 orang dari total 3.554.139 atau setara 99,76%. Terdiri dari anggaran yang dicairkan melalui PT Taspen Rp 9,98 triliun untuk 3.070.488 pensiunan dari 3.071.957 pensiunan (99,97%). Lalu, melalui PT Asabri sebesar Rp 1,34 triliun untuk 476.067 pensiunan dari 482.182 pensiunan (98,32%).

Sementara itu, realisasi THR untuk ASN Daerah yang sudah disalurkan Pemda sebesar Rp 8,55 triliun untuk 1.588.976 pegawai, dengan jumlah Pemda yang sudah menyalurkan THR sebanyak 290 Pemda dari 542 Pemda atau setara 53,51%.

“THR dan Gaji ke-13 diharapkan mampu menambah daya beli masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi,” tulis Sri Mulyani.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker