Waw! Ini Biaya Pembuatan Film Ayat Ayat Cinta 2, Melebihi Film Surga yang Tak Dirindukan 2

abadikini.com, JAKARTA- Menemani pergantian tahun, film fenomenal ayat ayat cinta 2 akan resmi ditayangkan pada 21 desember 2017. Sedikit mengingat sebelumnya film ayat-ayat cinta 1 dirilis pada tahun 2008, dengan jumlah penonton hampir 3.5 juta orang.

Tetap sama pada kisah kali ini merupakan lanjutan sequel noval karya Habiburrahman El Shirazy yang mengisahkan cinta Fahri dan Aisha. Namun terdapat perbedaan dimana kini Fahri harus mencari sosok Aisha yang menghilang.

Oleh karena itulah, Film yang disutradarai oleh Guntur Soehardjanto diharapkan akan kembali meledak di pasaran. Ayat Ayat Cinta 2  tayang pada 21 Desember 2017.

Film ini akan dibintangi oleh Fedi Nuril, Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Dewi Sandra, dan Bront Palarae. Film ini disutradarai oleh Guntur Soehardjanto.

Penulis skenario oleh Alim Sudio dan Ifan Ismail, cerita dalam film ini kembali mengangkat kisah dari novel karya Habiburrahman El Shirazy yang berjudul sama.

Habiburrahman El Shirazy mengaku cerita Ayat Ayat Cinta 2 merupakan salah satu novel paling sulit yang pernah ditulisnya

Lalu, film ini diproduseri oleh Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi. Aktor Fedi Nuril kembali didaulat sebagai Fahri, pemeran utama pria dalam film ini.

Selain Fedi Nuril, film ini di bintangi Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Dewi Sandra, Nur Fazura, Pandji Pragiwaksono dan Arie Untung.

Proses reading dimulai pada April.

Proses syuting dimulai pada 5 Agustus 2017 dan memakan waktu hingga lima puluh hari. Film ini berlatar belakang di berbagai tempat seperti Gaza, Skotlandia, London, Budapest, dan juga Jakarta.

Dilansir dari Detik.com soal anggaran, Manoj tidak menyebutkan rincian anggarannya. Namun ia mengklaim proyek ini adalah yang terbesar sejauh ini melebihi film sebelumnya, Surga yang Tak Dirindukan 2 yang sebelumya diklaim mencapai Rp 16 miliar hanya untuk produksi (ak.beng)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker