Apa Jadinya Kalau Tiang Listrik yang Halangi Setya Novanto ke KPK Seperti Ini?

abadikini.com, JAKARTA – Siapa bilang tiang listrik selalu “kaku” dan “monoton”? Akhir-akhir ini tiang listrik di Indonesia sedang mendapat sorotan kencang karena dianggap menghalangi Setya Novanto menuju KPK, Kamis (16/11/2017) petang.

Akibat kejadian tersebut tiang listrik turut dibully dan dipersonifikasikan ke dalam berbagai ide-ide kreatif mulai dari tagar, anekdot, puisi bahkan lagu yang satir dan ironis.

Di beberapa negara, kita akan menemukan tiang listrik-tiang listrik yang eksentrik. Mereka bergaya dan tampak lucu-lucu.

Seperti apa penampakannya?

 1. Rusa |

Menara listrik berbentuk rusa ini merupakan konsep dari studio desain Design Depot yang berbasis di Moskow. Tujuan mereka adalah membuat tiang menyatu dengan lingkungan sealami mungkin dengan menggunakan gambar binatang yang biasanya dapat dilihat di bentang alam.
 2. Colossus|

Di Buenos Aires, Argentina, sebuah tower listrik berbentuk robot setinggi 45 meter (148 kaki) yang disebut Colossus telah dibangun oleh kolektif seni kreatif yang disebut DOMA. Pada malam hari, wajah, jantung, tangan dan paku bahu robot menerangi lanskap dengan sebuah layar neon animasi.
3. Tokoh abstrak aneh ini terlihat di sebuah jalan di Belanda |

Sekalipun aneh dan terlihat abstrak, tiang listrik di negara kincir angin ini tetap terlihat luar biasa.
4. Ini badut atau boneka salju ya? |

Di jalan raya M5 di Újhartyán, Hungaria, operator sistem transmisi listrik setempat, MAVIR, memasang tiang listrik berbentuk badut (atau boneka salju?). Menurut mereka, tidak ada yang lebih menakutkan daripada badut yang membawa ribuan volt listrik.
5. Raksasa |

Desain tiang listrik ini dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat Choi + Shine Architects ini baru saja menjadi viral di Jepang. Tiang listrik ini berbentuk seperti manusia yang tingginya 30 meter, mirip dengan raksasa pemakan orang di anime populer Attack on Titan. Proyek tersebut sebetulnya diajukan untuk kompetisi tahun 2008 yang diselenggarakan oleh perusahaan transmisi Islandia Landsnet dan Asosiasi Arsitek Arkeologi. Rencananya, tiang akan tampak “berjalan” melalui Islandia. Mereka akan dirakit dari bagian-bagian modular sehingga dapat dibuat menjadi berbagai pose yang berbeda, seperti berjongkok atau memanjat.

    (akmal pasaribu.ak/iso)

     

    Baca Juga

    Back to top button

    Adblock Detected

    Please consider supporting us by disabling your ad blocker