Ini Alasannya Irman Putra Sidin Usulkan Partai Politik Dibiayai APBN

abadikini.com, JAKARTA – Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin mengusulkan agar partai politik dibiayai oleh negara melalui APBN. Hal ini katanya sangat penting agar parpol bisa profesional menjalankan kewajiban demokratisnya kepada rakyat.

“Makanya kemudian saya pernah mengusulkan agar partai politik dibiayai APBN, karena saya sebagai warga negara bayar pajak, pajaknya itu dipotong saja itu pajak untuk biayain partai politik, total-toal tiap tahun terkumpul 2000 triliun kalau ada 20 partai politik maka potong 20 triliun disitu kan tidak goyang dari 2000 triliun itu,” ujar Irman dalam diskusi di Kantor DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada, Senin (21/8/2017).

 

Menurut Irman, dengan ditanggung APBN, parpol tidak lagi mencari uang dari proyek-proyek pemerintah, Kebocoran tiap tahun itu 20 persen dari 2000 triliun ada berapa ratus triliun. Sehingga parpol bisa fokus mencetak kader pemimpin masa depan bangsa.

“Anggaplah kalau kita kurangi bocornya itu, Daripada mencari makanan yang tidak baik dan tidak perlu, partai politik membuat tender-tender. Kita biayai saja partai politik maka partai politik akan kerjanya fokus pada diskusi dan berpikir saja kerjanya guna untuk bagaimana kemudian Partai Politik itu dapat menciptakan kader-kader yang terbaiknya dan tiap lima tahun dia bisa sajikan perasmanan buat proses pemilu itu,” kata Irman.

Sebab kata Irman, hanya partai politik yang bisa mengakses presiden hanya partai politik yang bisa mengakses DPR kedua kekuasaan inilah yang kemudia menguasai aset ratusan juta triliun itu makanya kemudian ketika partai politik ini diminta untuk mencari duit sendiri, kehidupannya sendiri maka pasti banyak orang mau berinfestasi untuk membiayai partai politik.

“Karena ketika menduduki kursi DPR dan presiden maka ini bisa di bagi-bagi aset ratusan juta triliun, jadi akhirnya politik itu hanya dijadikan Instrumen saja guna menguasai kekayaan negara itu” pungkasnya. (beng.ak)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker