Pemuda Pancasila Bentrok dengan Panitia Pemutaran Film dan Diskusi Wiji Thukul di Pemalang

abadikini.com, PEMALANG – Bentrokan terjadi antara massa Pemuda Pancasila dengan panitia acara pemutaran film dan diskusi tentang Wiji Thukul di Padepokan Lintas Kemukus, Dusun Sirau, Kelurahan Paduraksa, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (6/8/2017) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Bentrokan itu muncul saat panitia menolak ketika diminta laptopnya untuk barang bukti. Saat itu, massa Pemuda Pancasila juga sempat meminta film tersebut diputar ulang dan disaksikan bersama-sama. Namun karena suasana yang memanas waktu itu, akhirnya film tidak jadi diputar ulang.

Kordinator Lapangan Pemuda Pancasila Edi Suprayogi mengatakan, sudah menjadi kewajiban anggota Pemuda Pancasila untuk mengamankan hal-hal yang berbau komunisme. Apalagi, kata dia, acara tersebut dilakukan di tempat tertutup.

“Ingat, Pemuda Pancasila ini, apapun bentuknya, mengamankan NKRI itu harga mati. Kalau ada indikasi yang mengarah ke neo-komunis, Pemuda Pancasila tampil paling depan, apapun bentuknya,” tegasnya.

Dengan seragam khas, loreng kuning hitam, massa dari Pemuda Pancasila memasuki lokasi dan meminta kegiatan tersebut dihentikan. Sebab, menurut mereka, film dan diskusi ditengarai adanya unsur neo-komunisme. Mereka datang saat film berjudul “Istirahatlah Kata-kata” yang sedang diputar memasuki menit-menit akhir.

Sempat terjadi bentrokan antara massa Pemuda Pancasila dengan panitia acara, Andi Rustono. Berawal dari adu argumen, aksi saling dorong pun terjadi. Beruntung keadaan itu bisa diredam oleh aparat keamanan yang berjaga-jaga di lokasi. (beng.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker