Sri Mulyani Klaim Indonesia Hutang Demi Perbaiki Taraf Hidup Masyarakat Miskin

abadikini.com, JAKARTA Hutang pemerintah Indonesia yang terus menumpuk sampai Rp3.706 triliun, diklaim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memperbaiki kehidupan manusia Indonesia, terutama masyarakat miskin.

Sebelumnya, kebijakan Sri Mulyani sangat mengejutkan karena pernah menyatakan sedari bayi rakyat indonesia sudah menanggung hutang.  Kebijakan berhutang Sri Mulyani telah membebani masyrakat Indonesia.

“Jadi, bukan kita melakukan utang karena senang, tapi tactical investment untuk apa-apa yang dibutuhkan republik. Investasi manusia, investasi infrastruktur untuk mobilitas masyarakat, efisiensi dan menghilangkan biaya ekonomi yang besar, dan memperdalam sektor keuangan,” Kata Sri Mulyani dalam diskusi soal hutang, di Jakarta, pada Jumat (28/7).

Baca Juga: MS Kaban: Merdeka Tapi Hutang Bejibun Ya Terjajah Lagi

Menurutnya, Indonesia itu sebagai negara dengan penduduk 257 juta jiwa yang mayoritas usianya muda. Akibatnya, investasi di sektor sumber daya manusia merupakan suatu keharusan dan tak bisa ditunda.

Apalagi, indeks pembangunan manusia atau IPM Indonesia masih kalah dibanding negara lain. Saat ini, IPM Indonesia di bawah 70, sementara negara lain sudah di atas 73.

Seperti diketahui, Kini,  total utang pemerintah pusat per Juni 2017 bertambah pesat menjadi sekitar Rp3.706 triliun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah pusat sampai Juni 2017 mencapai Rp3.706,52 triliun. (gh/ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker