Kelompok Perampok Daan Mogot Kumpulkan Iuran Puluhan Juta Oprasial Sebelum Beraksi

abadikini.com, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan komplotan perampok Daan Mogot Jakarta Barat mengumpulkan uang operasional sebelum beraksi. Dia menyebutkan jumlah iuran awal untuk merampok Davidson Tantono mencapai Rp 37,5 juta.

“Uang tersebut untuk biaya menyewa apartemen, mobil dan makan. Uang operasional dikumpulkan oleh kapten perampok Safril alias SFL. Modal tersebut 10 persen dari hasil perampokan dan pembunuhan Davidson. Kelompok perampok ini mengantongi Rp 350 juta dari aksinya merampok dan membunuh di Daan Mogot,” kata Kapolda Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/6/2017).

“Mereka membagi-bagikan Rp 350 juta ke masing-masing pelaku. Jumlah pelaku perampokan Davidson sebanyak 11 orang. “Uang hasil dibagi, rata-rata Rp 14 juta,” ujarnya.
Jika dikalkulasikan hasil rampokan dan total pelaku maka jumlahnya hanya Rp 154 juta. Angka tersebut tidak menyentuh setengah jumlah hasil rampokan pada Davidson sekitar Rp 350 juta.

Sebementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan polisi juga masih mendalami aliran dan pembagian hasil rampokan itu. Hal ini baru didapat secara rinci apabila semua pelaku telah ditangkap.

Kepolsiian tidak bisa memperoleh keterangan dari kapten perampokan karena sang kapten, SFL, sudah ditembak. “Wis mati ee (Sudah meninggal kok),” kata Argo

Diketahui, pihak kepolisian telah menangkap tujuh pelaku perampokan Davidson Tantono. Dua orang pelaku bahkan ditembak mati oleh polisi, yakni SFL dan IR. Tujuh perampok itu yakni DTK, M, TP, IR (ditembak), SFL (ditembak), NFR dan RCL. Polisi masih memburu empat lainnya. (sl.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker