Menag Terharu dan Bahagia Lihat Massa FPI Kawal Pengantin Menikah di Gereja Katedral

abadikini.com, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi tindakan massa FPI yang mengawal sepasang pengantin ketika akan melangsungkan pernikahan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Menag Lukman mengungkapkan rasa syukur dan terharunya  dalam akun Twitter-nya. Sepasang pengantin itu bahkan dipayungi oleh massa FPI.

“Saya sungguh bersyukur, terharu, dan bahagia menyaksikan jemaah aksi 112 yang memberi jalan dan mengawal pasangan pengantin menuju gereja,” tulis Menag Lukman dilaman akun twitter pribadinya @lukmansaifuddin, Sabtu (11/2/2017) sore.

Pantauan abadikini.com pada laman twitter nya cuitan Menag Lukman Hakim tersebut mendapat respons beragam dari para netizen. Bahkan foto dan kicauannya sudah dibagikan lebih dari 1.466 kali oleh pengguna medsos.

Cuit Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

Sebagaimana diketahui, massa umat Islam Sabtu pagi 11 Februari 2017 menggelar aksi damai 112 di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Massa memenuhi jalan-jalan sekitar Masjid Istiqlal.

Tiba-tiba, ada pasangan pengantin ingin melangsungkan pernikahan di Gereja Katedral. Pasangan itu langsung diberi jalan oleh massa untuk melangsungkan akad pernikahan. Selain itu, mereka juga di kawal oleh sejumlah laskar Front Pembela Islam (FPI).

Sebelumnya, salah seorang peserta aksi, Syarifudin, menuturkan pasangan yang hendak menikah itu awalnya terlihat berjalan pelan dari arah Lapangan Banteng menuju Katedral. Si pria mengenakan jas warna silver, sedangkan pengantin wanita mengenakan kebaya putih dengan rambut disanggul dan membawa bunga.

Tak lama kemudian, ada peserta aksi yang mendekati pasangan itu, menawarkan pengawalan hingga ke Katedral. Pasangan itu pun dikawal, bahkan dipayungi agar terlindung dari hujan.

“Banyak yang ngawal sampai mereka masuk ke Katedral, sampai tamu-tamunya juga dibantuin masuk ke dalam,” ujar Syarifudin yang ditemui di dekat Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2/2017). (nov.abadikini).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker