Walikota Tidore Kepulauan Akan Wujudkan Kota Tanpa Pemukiman Kumuh

abadikini.com, SUFIFI – Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim, MH membuka dengan resmi Workshop Sosialisasi dan Strategi Komunikasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Tingkat Kota Tidore Kepulauan, bertempat di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Selasa (27/9/2016).

Walikota Tidore Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan secara umum, pembangunan permukiman perkotaan menghadapi permasalahan rendahnya kualitas dan kuantitas infrastruktur permukiman. Menurutnya hal ini berakibat pada rendahnya kualitas hidup masyarakat.

Untuk itu, sebagai perwujudan komitmen untuk mengentaskan kawasan permukiman kumuh di perkotaan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, telah ditetapkan sasaran penyelenggaraan permukiman di kota/kawasan perkotaan.

Dengan begitu, lanjut Ali, ia dapat mewujudkan Kota Tanpa Permukiman Kumuh, melalui penanganan kawasan permukiman kumuh seluas 38.431 Ha (tiga puluh delapan ribu, empat ratus tiga puluh satu hektar) secara Nasional.

Dia juga menambahkan, untuk Kota Tidore Kepulauan berdasarkan SK Walikota Nomor 58.1 Tahun 2016, telah ditetapkan 19 Desa/Kelurahan lokasi Kumuh dengan total luasan kumuhnya sebesar 139,22 Ha (seratus tiga puluh sembilan koma dua puluh dua hektar)

Sementara itu, konsultan manajemen Kota Kumuh OC 09 Maluku Utara, Darisman dalam sambutannya menyampaikan, KOTAKU merupakan program lanjutan dari PNPM Mandiri Perkotaan fokusnya pada kemiskinan, sedangkan KOTAKU fokus penataan kawasan pemukiman umum.

Sosialisasi ini juga sejalan dengan program kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat Republik Indonesia. Kementerian itu telah mencanangkan program prakarsa permukiman 100 – 0 – 100 (seratus nol seratus), yaitu program pengembangan permukiman berkelanjutan, dengan mencapai 100 persen akses air minum, mengurangi kawasan kumuh hingga 0 persen, dan 100 persen akses sanitasi.

Panitia Pelaksana Taufik Tan dalam laporanya menjelaskan tujuan dari sosialisasi ini untuk menyosialisasikan program KOTAKU di Kota Tidore Kepulauan dalam upaya membangun pemahaman strategi komunikasi, membangun jaringan komunikasi dan mengembangkan media sosial.

Selain itu, lanjut Taufik, juga membangun komitmen pemerinah daerah Kota Tidore sebagai nahkoda dalam program KOTAKU. Dan juga stakeholder dalam melakukan sosialisasi program, mengembangkan jaringan komunikasi serta meningkatkan peran dan fungsi stakeholder di Kota Tidore Kepulauan terhadap pencapaian targer 100-0-100 di Kota Tidore Kepulauan.

Peserta yang mengikuti sosialisai ini berjumlah 60 orang terdiri dari unsur SKPD, Akedemisi, pimpinan Kecamatan, kepala Kelurahan dan desa penetapan lokasi kumuh, Forum LKM, serta Insan Pers. kegiatan dilanjutkan conferensi pers dengan Wartawan.

Sosialisasi ini dihadiri Plt. Sekda, Staf Ahli Walikota, Assisten Sekda, Jojau Kesultanan Tidore dan para Pimpinan SKPD. (sp.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker