Golkar Akan Gelar Munas Pertengahan April 2016

abadikini.com, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Riau Azhar Romli menyatakan Golkar akan gelar Munas pada pertengahan April, persiapan-persiapannya sudah dilakukan.

Masalah kepersertaan Munas dan internal partai masih menunggu ditetapkan di rapat pleno dulu.

“Rencananya bulan April, pertengahan. Persiapan masih tunggu tahap-tahap berikut, menunggu rapat pleno dulu untuk menetapkan suatu masalah yang menyangkut substansi, kepersertaan, kemudian hal-hal yang menyangkut masalah ke dalam partai itu‎, misalnya karena mengacu pada Munas Riau, karena partai juga tak lepas dari masalah internal, jadi harus dirapihkan dulu,” kata Azhar Romli, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Lanjut Azhar, misalnya mereka tadinya di dalam kepengurusan Riau, tapi akibat meninggal dunia, tersangkut persoalan hukum‎, ada yang pindah, adanya dualisme kepengurusan dan adanya pemecatan anggota.

“Nah ini harus diselesaikan tidak hanya pusat mungkin tingkat provinsi maupun kabupten, provinsinya ada 5 kalau gak salah, yang itu sekitar itu, kemarin kita rapat sekitar 30, nah Munas itu clean lah kira-kira,” ungkap Azhar.

Menutut dia ini sifatnya Musda sementara diperpanjang waktunya 6 bulan, sama seperti pusatnya. Jadi nanti total setelah Munas baru diadakan konsolidasi secara menyeluruh untuk daerah provinsi maupun kabupaten itu‎ setelah ada Musda-musda.

“Itu lanjutan kira-kira dan ini akan digodok, dipersiapkan Steerring Committee. Steering committee akan gelar pertemuan dengan daerah dan daerah jangan neko-nelo lagi membuat misalnya ada Musda diluar daripada koridor yang ada, itu untuk sekadar menghimpun legalitas untuk mengumpul suara itu dihindari. Itu satu,” jelasnya.

Menurut dia dalam memilih ketum yang akan datang benar-benar clean lah dri hal-hal money politics, serta penyelenggaran Munas itu mengandung 3 dimensilah, demokratis, nuansanya harus ada, kemudian rekonsiliasi sama berkeadilan. Kalau ini dilakukan tidak mungkin lagi akan timbul dualisme pasca Munas. Itu mudah-mudahan tidak terjadi.

“Pendaftarannya nanti, kalau soal pendaftaran sih sekarang pun sudah boleh, bagi yang mau maju kan sudah mulai silaturahmi tatap muka, jalan aja itu sih melakukan pendekatan di daerah,” jelas Azhar. (asep.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker