Nama Sejumlah Tokoh Ini Diusulkan jadi Cawapres dari PPP

Abadikini.com, SURABAYA- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah memutuskan bakal mengusung Joko Widodo (Jokowi) dalam perhelatan Pilpres 2019.

Manuver terakhir, PPP baru saja mengajukan lima kriteria kandidat cawapres untuk pendamping Jokowi. Namun, partai berlambang Kakbah itu belum menyertakan nama-nama cawapres yang diusulkan.

“Sudah kami ajukan. Ada lima kriteria. Dan beliau manthuk-manthuk (mengangguk-angguk, Red) setuju.

Tinggal sekarang mencari sosok yang memenuhi kriteria itu,” kata Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy di sela-sela rakorwil DPW PPP Jatim di Surabaya kemarin (16/3).

Lima kriteria untuk cawapres Jokowi sudah disepakati seluruh kader internal PPP.

Kriteria-kriteria tersebut dianggap paling cocok dimiliki sosok yang akan disandingkan dengan Jokowi.

Apa saja? Tak jauh berbeda dengan yang diungkapkan sebelumnya. PPP mengusulkan agar Jokowi menggandeng cawapres yang bisa menjaga keutuhan NKRI di atas kepentingan apa pun.

“Juga harus mampu menghadapi generasi milenial,” katanya.

Selain itu, lanjut Romi, sapaan Romahurmuziy, partainya menganjurkan agar Jokowi menggandeng kandidat yang memiliki kompetensi intelektual dan pengalaman.

“Sebab, ini untuk melanjutkan bangunan besar yang sudah dibuat (selama periode pertama, Red),” tuturnya.

Cawapres yang diinginkan PPP juga adalah sosok yang bisa memberikan sumbangan elektabilitas (tingkat keterpilihan) untuk mantan wali kota Solo tersebut.

“Juga diperlukan figur yang bisa mengurangi ujaran-ujaran kebencian,” imbuh Romi.

Mengenai nama-nama cawapres yang akan diusulkan PPP, menurut Romi, pihaknya masih menunggu hasil munas alim ulama.

PPP akan menunggu masukan para kiai. “Tentu yang memenuhi serta cocok. Sebab, jika tak cocok juga jadi persoalan. Makanya, nama-nama itu tetap kami serahkan kepada Pak Jokowi,” katanya.

Sebenarnya nama-nama kandidat cawapres usulan PPP sudah sempat mencuat. Dari internal PPP ada nama Romi sendiri.

Dari luar partai ada nama Mahfud MD (mantan ketua MK), As’ad Said Ali (mantan wakil ketua umum PB NU), Din Syamsuddin (mantan ketua umum PP Muhammadiyah), hingga nama Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.

Dalam kesempatan itu, Romahurmuziy juga menanggapi peluangnya maju sebagai cawapres pada 2019.

Dia menyebutkan, ketika sudah ditunjuk sebagai ketua umum DPP, dirinya tak hanya disiapkan untuk posisi cawapres. Tapi juga capres.

“Tinggal melihat realitas di lapangan,” katanya.

Romi juga kembali menegaskan potensi jumlah peserta dalam pilpres nanti. Dia optimistis perhelatan lima tahunan itu tak akan jauh berbeda dengan sebelumnya. Maksimal hanya diikuti dua pasangan calon. (ak/jpnn)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker