Tengku Zulkarnaen Akui Kecewa Banyak Masyarakat Yang Pilih Partai PDIP

Abadikini.com, JAKARTA- Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah K.H.Tengku Zulkarnaen mengaku sangat kecewa dengan umat Islam yang memilih PDIP, pasalnya PDIP selalu menolak RUU yang berbau islam,

“Saya sangat kecewa dgn ketidaktahuan masyarakat kita yang memilih PDIP dalam pemilu kemarin. PDIP itu partai yang anti Islam,Semua RUU yang kita ajukan ke DPR dan berbau Islam, pasti PDIP menolak. UU Pendidikan mereka walk out, UU Bank Syariah, UU Ekonomi Syariah mereka tidak setuju, UU Pornografi juga mereka tidak setuju. Nah sekarang UU Jaminan Produk Halal untuk makanan dan obat-obatan mereka juga tidak setuju.” kata Zulkarnaen melalui keterangan tertulisnya yang diterima abadikini.com, Minggu (15/7/2018)

Menurutnya,banyak masyarakat yang tidak tahu kalau PDIP itu partai anti islam dan ideologi PDIP juga sangat tidak sesuai buat ummat islam di Indonesia.

“Ini Partai Anti Islam !!!. Kenapa banyak Umat Islam yang tidak tahu?. Kita semua harus ngomong, MUI yang memberi catatan untuk PDIP, denga maksud untuk meberi info kaitannya dengan Pilpres. Jokowi yang mengusung PDIP, ada agenda di balik itu tentunya… Ideologinya Sosialis, sangat tidak sesuai buat ummat Islam di Indonesia” katanya

Zulkarnaen juga mengingatkan kepada sanak keluarga – keluarga di Indonesia untuk mengarahkan keluarganya agar tidak salah memilih pemimpin atau Presiden.

“Jika berkenan, mohon keluarga kita diarahkan untuk tidak salah memilih pemimpin atau Presiden sejak sekarang. Memang diantara kedua calon belum ada yang ideal, yang membawa aspirasi ummat Islam dengan total tapi paling tidak kita bisa memilih yang lebih berpihak kepada ummat Islam” pungkasnya.

Dirinya juga mengingatkan kalau ummat islam golput akan menguntungkan pihak PDIP atau Jokowi untuk berkuasa.

“Kalau kita/umat Islam memilih Golput justru menguntungkann pihak PDI-P/Jokowi utk berkuasa, Teruskan pesan ini ke sesama muslim. Semua untuk cita-cita kita Indonesia Menjadi Lebih baik” tegasnya. (ak/beng)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker