Prabowo Sedang Bokek??? Mahar Selangit Jadi Bancakan Tahun Politik 2018

abadikini.com, JAKARTA – Perseturuan antara La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan Prabowo Subianto terkait permintaan uang mahar politik untuk mendapat surat rekomendasi partai Gerindra pada Pilgub Jawa Timur 2018 membuat Ketua Lembaga Antikorupsi Republik Indonesia (LAKRI) DKI Jakarta Ical Syamsuddin angkat bicara.

Ical mengungkapkan, La Nyalla tidak sendiri dan masih banyak calon-calon kepala daerah lain yang mendapat perlakuan serupa dari Gerindra.

Mahar politik, kata Ical, merupakan gerbang awal menuju perilaku korup bagi kepala daerah maka dari itu keberanian La Nyalla patut diapresiasi sehingga dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada calon-calon lain untuk buka suara

“Selain La Nyalla masih banyak yang mendapat perlakuan serupa dari Gerindra dan ini harus diungkap agar rakyat tahu dan tidak dibodohkan,” ujar Ical kepada abadikini.com pada hari Minggu (14/1/2018) malam.

Ical melanjutkan, Prabowo dan Gerindra sedang memanfaatkan momentum Pilkada serentak 2018 untuk menambah pundi-pundi di Pilpres 2019 mendatang melalui mahar politik selangit yang ditujukan kepada calon berduit.

“Ini jelas operasi batok mengumpulkan pundi-pundi menjelang Pilpres 2019,” jelasnya.

Sebelumnya, salah satu calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengungkapkan bahwasanya Prabowo sedang tidak punya uang.

“Pak Prabowo bilang, sudah nggak punya uang. Tapi nggak berani minta,” kata Deddy di Bandung, Jumat (12/1/2018).

Menurut Deddy, keluhan tidak punya uang itu disampaikan Prabowo beberapa kali.

“Untuk pemilihan presiden, untuk pemilihan gubernur gak punya uang.Tapi (Prabowo) nggak minta,” ulangnya lagi.

Deddy pun mengaku tak mengeluarkan uang sepeser pun saat menjalani proses penjaringan yang dilakukan Gerindra. “Seperak aja nggak ada.”

Deddy mengaku tidak tahu jika permintaan itu ditujukan pada yang lain. “Jadi mungkin mintanya sama orang lain, mungkin. Bukan (minta) ke saya,”  ujarnya. (beng.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker