Wow! Ketika Prabowo Tersandera oleh PKS

Abadikini.com, JAKARTA – Deklarasi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tidak terlepas dari dukungan PKS. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN), Adi Prayitno menilai, dukungan membuat Prabowo tersandera dengan PKS yang akan menjadi mitra koalisi.

Sebab sembilan nama capres/cawapres yang diusung PKS memiliki elektabilitas rendah.

“Problemnya, sembilan nama internal yang diusung PKS elektabilitasnya sangat rendah di bawah standar. Dalam waktu yang cukup sempit menderek elektabilitas cawapres PKS sangat sulit tentunya,” dikutip dari laman politik RMOL, Jumat, (13/4/2018).

Hal lain yang membuat Prabowo tersandera yakni ambang batas pencalonan presiden.

Gerindra memiliki 73 kursi butuh 39 kursi untuk bisa mengusung calonnya. Adapun partai yang memenuhi kuota tersebut hanya PAN, PKB, PKS dan Partai Demokrat. Sisanya sudah menyatakan mendukung Jokowi sebagai capres 2019.

“Jadi nasib penceprasan Prabowo sangat ditentukan oleh PKS untuk memenuhi 20 persen ambang batas pencapresan,” ujar Adi.

Lebih lanjut, Adi menilai untuk mensiasati kemenangan Prabowo, PKS harus mampu menarik sosok lain, yang muncul dipermukaan. Seperti Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan atau Tuan Guru Bajang M. Zainul Majdi.

Menurut Adi ketiga sosok tersebut memiliki elektabilitas yang memumpuni dibanding sembilan nama kader PKS

“Tiga toloh eksternal ini elektabilitasnya relatif leading, yang penting tiga tokoh eksternal ini bisa menyuntik elektoral untuk PKS 2019. Itu strategi dua kaki sekarang,” tutupnya. (leo.ak/rmol)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker