Serem, Bersikeras Akan Menikahi Meiza, Inilah Sumpah Ibunda Eza Gionino Yang Begitu Mengerikan??

Abadikini.com, JAKARTA – Pernikahan Eza Gionino dan sang kekasih, Meiza Aulia Qoritha dikabarkan tak jadi dilaksanakan alias ditunda. Pendaftaran yang dilakukan pada tanggal 2 Juli 2018 itu mencatat tanggal pernikahan pada 6 Juli 2018.

Yakni empat hari setelah pendaftaran. Tapi rupanya, pernikahan tersebut harus ditunda pelaksanaannya. Karenanya hingga kini Eza dan Meiza belum resmi menikah.

Dikutip Grid.ID dari Tribun Bogor, alasan penyebab ditundanya pernikahan tersebut akhirnya diretas oleh kepala KUA Cileungsi.

Dilansir dari akun @lambe_turah, Hidayat Taufik, Kepala KUA Cileungsi pun memaparkan mengenai penyebab dari ditundanya pernikahan tersebut.

Ternyata alasan penundaan pernikahan tersebut adalah karena wali yang akan menikahkan Meiza dengan Eza masih berada di luar kota.

Beredar pas foto Eza Gionino dan seorang wanita cantik. Hal tersebut berarti mereka harus menunggu sang wali kembali.

Namun fakta lain justru didapatkan dari ibunda Eza Gionino, Ruch Gaya. Dilansir dari tayangan Selebrita, Minggu (8/7/2018), Ruch Gaya justru mengaku tak tahu menahu bahwa anaknya itu akan segera menikah.

Bahkan, ibunda Eza memaparkan bahwa dirinya tak pernah merasa melamar Meiza alias Eca untuk sang anak.

Hal tersebut dilakukan ibunda Eza lantaran dirinya tak setuju jika anak bungsunya itu berhubungan dengan Eca.

Ia lalu memproklamirkan bahwa tidak ikhlas jika anaknya tersebut menikah dengan sang kekasih.

“Mama itu tidak tahu kalau Eza dengan Eca itu mau menikah, karena tidak ada persetujuan dari mama, dunia akhirat saya tidak ridho kalau dia menikah dengan perempuan itu,” ujar Ruch Gaya.

Selain tidak merestui, Ruch Gaya juga memaparkan perangai buruk calon menantunya itu. Disebutkan Ruch Gaya, Eca memiliki sikap kurang baik yakni mempengaruhi Eza agar jauh dari keluarga.

Selain itu, Ruch Gaya juga menyebut bahwa Eca selalu mengikuti Eza kemanapun ia pergi.

Hal tersebut disinyalir Ruch Gaya bahwa pacar anaknya itu tak ingin berpisah dari Eza dan ingin menjauhkan Eza dari ibunya.

Oleh karenanya, Ruch Gaya pun memberikan ultimatum kepada Eza karena dirinya tak mau memberikan ijin menikah.

“Tidak ada ijin dari mama, mama kurang cocok dengan kepribadian wanita itu. Dia cemburu kepada mama. Trus dia memonopoli Eza untuk menjauhkan Eza dari keluarganya. Karena kayak menguasai, kemana Eza pergi ikut aja,” ucap Ibunda Eza.

“Sampai mati pun mama tidak akan menerima perempuan yang namanya Eca. Mama tidak setuju,” tegasnya lagi.

Dikutip dari Bangkapos, fakta lain hubungan Eza Gionino dengan keluarga dan pacarnya diurai oleh sang ibunda.

Ruch Gaya memaparkan bahwa anaknya itu telah meninggalkan dirinya selama dua bulan.

Anak bungsunya itu diceritakan telah pergi dari dirinya sejak bulan Mei 2018 yakni sebelum bulan Ramadhan tiba.

Latar belakang dari kepergian Eza itu pun dijabarkan oleh Ruch Gaya adalah akibat ulah pacarnya, Meiza alias Echa.

Echa dituding Ruch Gaya telah membuat anaknya itu pergi dari dirinya hingga naik pitam.

Mengenai kronologi kepergian dari Eza, Ruch Gaya pun menceritakannya kepada pewarta.

Hal tersebut diawali dari bulan Mei sebelum Eza merayakan hari ulang tahunnya.

“Mama sempat datang (ke kediaman Eza), trus ada pertanyaan soal pacarnya Eza, aku bilang ‘kayanya udah putus, nggak tahu putus nyambung sih kayanya’.

Sampai anak-anak pulang makan dari sana (bareng sama Eza), trus bilang katanya Eza marah-marah. Kata anak-anak tuh gara-gara Ecanya itu bilang ke Eza, menyampaikan bagaimana saya nggak tahu.

Jam 10 lewat tuh manajernya tuh datang ke sini, (bilang) ‘bu tadi Eza marah-marah'” ujar Ibunda Eza.

Selepas kemarahan Eza, pada tanggal 17 sebelum bulan Ramadhan tiba, ibunda Eza memaparkan bahwa hari itu adalah hari dimana Eza meninggalkan dirinya.

Karena secara tiba-tiba, Eza pergi lalu membereskan semua pakaiannya.

“Trus tanggal 17 pas mau puasa, dia itu bukannya minta maaf malah (mama) ditinggalkan nggak ada alasan, nggak ada pertengkaran, nggak ada masalah. jadi mama salahnya apa? mama ini dikambinghitamkan sama dia.

Mama akhirnya disuruh Eza buat ngambilin bajunya semua. Mama langsung meledak hatinya tapi mama tahan,” kata Ruch Gaya.

Akibat ulah anaknya itu, Ruch Gaya pun sampai mengeluarkan ultimatum kepada Eza.

Hal tersebut lantaran Eza yang masih belum ada itikad baik meminta maaf kepadanya.

Bahkan saat bulan Ramadhan dan lebaran tiba, Eza tak kunjung menyadari kesalahannya.

Ruch Gaya lantas berdoa agar Eza segera sadar dan kembali pada ibundanya.

Meski begitu, perihal hubungan Eza dan sang kekasih, ibundanya tetap mengatakan tak akan memberi restu.

Ia malah memberikan pilihan kepada Eza agar memilih dirinya atau sang kekasih, Echa.

“Biar aku mati kamu jangan melihat jenazah ku, biar kamu mati aku nggak mau lihat jenazahmu.

Kembalilah sama mama, kalau mama sholat supaya mama berdoa supaya dibukakan pintu hati kamu nak.

Tapi kalau kamu lebih memilih perempuan itu, mama ikhlas, nggak apa-apa. Berarti mama tahu kalau kamu sudah nggak ada rasa kasih sayang lagi sama mama.

Sakit hati mama, nanti ada balasan dari Allah. mama minta sama Allah semoga Eza selalu dilindungi sama Allah,” ucap Ibunda Eza seraya menahan tangis. (selly.ak)

Sumber: Bangkapos

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker