Aksi Jual Whale Tekan Bitcoin, Harga Merosot ke 109 Ribu Dolar

Abadikini.com, JAKARTA – Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami koreksi tajam. Pada perdagangan Selasa (26/8/2025), harga aset kripto terbesar itu merosot 3,30 persen ke posisi 109.590 dolar AS, menurut data CoinMarketCap.
Anjloknya harga tak lepas dari aksi jual masif yang dilakukan investor besar alias whale. Dalam sehari, sekitar 24.000 BTC senilai 2,7 miliar dolar dilepas ke pasar. Tekanan jual tersebut langsung menyeret harga ke level terendah 109.324 dolar dan memicu likuidasi posisi senilai 262 juta dolar dalam 24 jam terakhir.
Kondisi ini kontras dengan sentimen positif yang sempat terbentuk akibat optimisme terkait ETF Bitcoin. Alih-alih menguat, BTC justru kehilangan momentum dan tertinggal dibandingkan kinerja pasar kripto secara keseluruhan.
Dari sisi makroekonomi, pasar juga dibayangi pernyataan Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell, di forum Jackson Hole. Meski probabilitas penurunan suku bunga September masih tinggi di kisaran 87,3 persen, nada hati-hati Powell justru membuat investor ragu. Penguatan indeks dolar AS (DXY) sebesar 0,8 persen semakin menekan selera risiko di aset digital.
Secara teknikal, situasi Bitcoin makin genting. Harga telah menembus Simple Moving Average (SMA) 30 hari di 116.258 dolar serta level Fibonacci 23,6 persen di 120.885 dolar, sehingga memicu gelombang stop loss dan perintah jual otomatis. Indikator lain pun tidak berpihak: MACD berada di zona negatif, sementara RSI turun ke 31,75 yang menandakan kondisi jenuh jual.
Jika penutupan harian BTC kembali gagal menahan level 113.000 dolar, analis memperkirakan harga bisa menguji ulang Exponential Moving Average (EMA) 200 hari di sekitar 100.854 dolar—level psikologis yang rawan menentukan arah tren jangka menengah.