Jaja Miharja Rindu Syuting Bareng Meriam Bellina

Abadikini.com, JAKARTA – Aktor dan komedian senior Jaja Miharja masih berjuang memulihkan kesehatannya. Meski kondisi tubuhnya perlahan membaik, sang aktor masih harus duduk di kursi roda lantaran kaki kirinya membengkak akibat arteri yang kendur.
Namun bukan hanya fisik yang diuji. Di balik senyum khas dan logat Betawi yang lekat, Jaja menyimpan kegelisahan. Ia mengaku kesal pada dirinya sendiri karena tak lagi bisa aktif seperti dulu. Waktu yang kini harus dihabiskan dengan istirahat justru membuatnya merasa hampa.
“Kesal. Kesal sama hati, diri sendiri. Malas nggak (bisa) kerja. Ayah maunya kalau pagi kerja, nggak tidur. Ini disuruh tidur,” ujar Jaja dengan nada getir saat tampil sebagai bintang tamu di program Pagi Pagi Ambyar, Selasa (29/7).
Kerinduan pada dunia hiburan tak bisa dibendung. Jaja rindu suasana lokasi syuting, bercanda dengan rekan-rekan seniman, hingga membaca naskah peran yang dulu jadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
Putranya, Ozzy Miharja, membenarkan semangat kerja sang ayah yang belum padam meski usia dan sakit kian membatasi ruang geraknya.
“Ya memang ini hidup dan kemauan ayah. Anak-anak sih maunya udah, anak aja yang kerja, tapi tetap nggak mau. Ya begini bapak gue,” kata Ozzy, setengah pasrah.
Di tengah proses pemulihan, satu nama terus disebut Jaja Miharja: Meriam Bellina. Artis yang kerap menjadi lawan mainnya itu ternyata meninggalkan kesan yang sangat mendalam.
“Satu yang belum ketemuan, Mbak Mer. Sampai saat ini masih coba cari-cari Mbak Mer. Dia merasa paling klik beradegan satu frame dengan Mbak Mer, dan sudah anggap anak,” beber Ozzy.
Kenangan pun mengalir deras. Jaja mengisahkan momen syuting bersama Meriam Bellina, di mana sang aktris tak segan membawakan makanan yang dipesan Jaja. Bahkan hal sepele seperti nasi goreng dan stroberi menjadi istimewa ketika dibawa oleh Meriam.
“Kalau syuting nih ya, tiap hari saya kalau makan pesan dari dia, ‘besok nasi goreng’, langsung bawa. Buah orang kayak apa tuh, strawberry. Rasanya belum tentu sama kalau beli di tempat lain,” ucap Jaja, mengenang hangat.
Jaja dan Meriam bukan sekadar rekan kerja. Keduanya pernah berperan sebagai pasangan suami istri dalam film Get Married dan sekuelnya, serta film Test Pack. Chemistry keduanya begitu kuat hingga dianggap sebagai salah satu pasangan sinematik paling ikonik dalam perfilman Indonesia.
Kini, di tengah masa pemulihan, yang dirindukan Jaja bukan sekadar naskah atau kamera tetapi ikatan batin yang lahir dari perjalanan panjang di dunia hiburan. Dan dalam diamnya, ia hanya ingin satu kembali menyapa dunia yang membesarkan namanya, meski hanya sebentar.