Unhan Gelar Upacara Penutupan Pendidikan Program Sarjana, Magister dan Doktor 2024

Abadikini.com, BOGOR – Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza selaku Inspektur Upacara secara resmi menutup Pendidikan Mahasiswa Program Sarjana, Magister dan Doktor Periode Oktober 2023 dan Periode Januari 2024. Upacara dilaksanakan di Gd. Aula Merah Putih Kampus Bela Negara Unhan RI, Kawasan IPSC, Sentul. Minggu (11/2/2024).

Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) Unhan RI diawali dengan Laporan Akademik oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, dalam laporannya, disampaikan bahwa hasil Sidang Yudisium pada tanggal 26 Oktober 2023 dan 31 Januari 2024, mahasiswa Program Sarjana, Magister dan Doktor Unhan RI yang dinyatakan Lulus berjumlah 573 orang, diantaranya, Program Doktor 17 orang, Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) 273 orang, Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) 69 orang, Fakultas Keamanan Nasional (FKN) 82 orang, Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) 57 orang, dan Program Sarjana (S-1) Fakultas Kedokteran Militer (FKM) 75 orang.

Dari 573 mahasiswa yang dinyatakan lulus, terdapat 7 mahasiswa Lulusan Terbaik yaitu, Program Sarjana Kedokteran Militer, Shabrina Lathifatunnissa Rais, IPK 3,84, dengan Predikat Pujian, Program Magister Fakultas Strategi Pertahanan, Nugroho Sulistyo Budi IPK 4,00, dengan Predikat Pujian, Fakultas Manajemen Pertahanan, Cosmas Manukallo Danga IPK 4,00, dengan Predikat Pujian, Fakultas Keamanan Nasional, Khansa Nur fathiya IPK 3,94, dengan Predikat Pujian, Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan, Anatansyah Ayomi Anandari IPK 4,00, dengan Predikat Pujian, Mahasiswa Mancanegara Prodi DP, Henry Iheanacho eze IPK 3,97, dengan Predikat Pujian, dan Program Doktor , Sjafrie Sjamsoeddin IPK 4,00, dengan Predikat Summa Cumlaude.

Upacara Penutupan Pendidikan ditandai dengan penanggalan Pin Mahasiswa dan penyerahan Sertifikat Kader Intelektual Bela Negara serta piagam penghargaan kepada Mahasiswa Lulusan Terbaik Program Sarjana, Magister, dan Doktor Unhan RI.

Rektor Unhan RI dalam amanatnya menyampaikan di era globalisasi saat ini, ancaman terhadap eksistensi suatu bangsa dan negara semakin kompleks dan sulit diprediksi. Ancaman cenderung bersifat non militer dilakukan secara non linier, tidak langsung dan bersifat proxy war. Jenis ancaman perang di era sekarang memiliki spektrum yang sangat luas dan secara masif melalui berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Hal ini tentunya menjadi tantangan sekaligus tugas bagi alumni nantinya, untuk mampu turut andil dalam memberikan solusi dan kontribusi positif bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai lulusan Unhan RI, harus bisa terus membangun dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan dimanapun berada. Nilai-nilai tersebut telah diajarkan dan ditanamkan sejak pertama kali masuk dan menempuh pendidikan di Unhan RI,” ujarnya.

Upacara diikuti oleh calon wisudawan, pejabat Eselon I, II dan III serta seluruh Dosen dilingkungan Unhan RI.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker