PERSIS Gelar Seminar Internasional, Angkat Isu Kontemporer Keagamaan

Abadikini.com, BANDUNG – Seminggu jelang Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) II, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menggelar Seminar Internasional.

Dengan tema “The Contemporary Religious Strategic Issues and The Role Civil Muslims”, seminar tersebut digelar di Hotel Grand Pasundan, Bandung, Sabtu (18/11/2023).

Tiga pembicara tampil dalam even ini, yakni Prof. Yudi Latif, Ph.D, Prof. Sohirin M. Solihin, Ph,D (Universitas Muhamadiyah Malaysia), dan M. Al Marakeby, Ph.D (Director of Center for Islam and Global Challengers).

Ketua Panitia Muskernas II PERSIS , Dr. KH. Haris Muslim, Lc., MA., mengatakan, seminar ini merupakan acara penyerta Muskernas yang akan dilaksanakan pada 25-26 November 2023 nanti di Soreang, Kabupaten Bandung.

“Acara ini adalah penyerta yang dilaksanakan sebelum Muskernas yang akan dilaksanakan minggu depan,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Menurutnya, tema “The Contemporary Religious Strategic Issues and The Role Civil Muslims” sengaja dipilih untuk menggali isu-isu kontemporer keagamaan.

Dalam hal ini, PERSIS harus bisa menghadapi isu-isu tersebut. “Isu-isu agama kontemporer harus bisa dihadapi dengan baik oleh PERSIS,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PERSIS, Prof Atip Latipulhayat,Ph.D yang tampil sebagai keynote speaker menjelaskan, PERSIS sebagai jamiyyah yang fokus terhadap gerakan dakwah harus mampu memberikan kontribusi terhadap permalasahan yang dihadapi masyarakat.

“Tidak hanya masalah ibadah saja, tapi Persis harus berkontribusi dan memberikan solusi terhadap permadalahan di bidang yang lain seperti ekonomi,” terangnya.

Bahkan, PERSIS dituntut untuk tidak hanya berkontrubusi di level domestik saja. Namun lebih dari itu, bisa bersuara di tingkat global atau internasional.

“Gerakan pemurnian yang dilakukan PERSIS harus diinterpretasi. PERSIS harus mempersiapkan diri untuk memberikan solusi permasalahan global tidak hanya domestik saja,” tegasnya.

 

Sumber: persis.or.id

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker