Manusia Tak Menyadari, Ini Dia 12 Kebiasaan Yang Bikin Mati Cepat

Abadikini.com, JAKARTA – Saat ini banyak manusia yang mengalami kematian karena kebiasaannya yang dianggap sepele, merokok mungkin sudah bukan rahasia lagi bahkan iklan rokok sering disertai dengan peringatan agar tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya.

Namun gaya hidup, selain merokok dan lainnya yang masih dianggap sepele tentunya menjadi penyumbang angka kematian juga.

Lantas kebiasaan sepele apa yang bisa bikin manusia cepat mati? Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia

Mengutip dari laman Siloam Hospitals, Salah satu penyakit kardiovaskular yang menyebabkan tingginya tingkat kematian di dunia ialah penyakit jantung koroner. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 85% kematian di dunia disebabkan oleh stroke dan serangan jantung yang rentan terjadi pada laki-laki usia > 45 tahun dan wanita > 50 tahun.

Penyakit jantung koroner (PJK) sendiri adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak atau substansi lainnya seperti kalsium dan fibrin yang dikenal pula dengan istilah aterosklerosis. Bila zat-zat tersebut semakin menumpuk, maka arteri akan makin menyempit dan membuat aliran darah ke jantung menjadi terhambat sehingga dapat menyebabkan gangguan irama jantung, gagal jantung, hingga kematian mendadak.

Berikut ini kebiasaan sepele yang bisa bikin cepat mati:

`1. Sering ngemil saat sedang tidak lapar

Ngemil memang bisa dilakukan kapan saja. Beberapa orang bahkan kerap mengunyah camilan saat perut tak merasa lapar. Hal ini akan membuat seseorang makan dengan berlebihan, dan tentunya jika makan berlebihan akan menambah berat badan. Berat badan yang bertambah dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes hingga penyakit jantung.

  1. Bermain ponsel sambil berjalan

Memainkan ponsel memang dapat mengalihkan kejenuhan saat diperjalanan baik ketika memainkannya saat berjalan kaki maupun sedang berkendara. Risikonya tinggi jika bermain ponsel sambil berjalan, karena tertabrak kendaraan atau bahkan tersandung dan lain-lain. Hal itu karena fokus kita sepenuhnya pada ponsel tersebut.

  1. Mempertahankan pola tidur yang buruk

Kebiasaan tidur yang buruk dapat mengakibatkan kecelakaan serius dan kantuk di siang hari. Kurang tidur secara kronis dapat meningkatkan kemungkinan serangan jantung, obesitas, diabetes, dan gangguan endokrin. Selain itu, sleep apnea berulang pada saat tidur yang tidak terdiagnosis juga dapat menyebabkan gagal jantung atau hipertensi pulmonal.

  1. Melakukan peregangan leher

Menurut studi kasus yang dilansir Science Alert pada tahun 2019, seorang pria berusia 28 tahun terjepit saraf lehernya dan kemudian mengalami stroke berat. Terbukti, tindakan meregangkan leher ternyata merobek arteri. Robekan ini kemudian menyebabkan bekuan darah, dan bekuan tersebut menyebabkan stroke. Kebiasaan ini sering dianggap sepele dan sering juga dilakukan, namun terlalu sering juga akan mengakibatkan hal yang fatal.

  1. Tidak suka makan pedas

Melansir laman CNBC Indonesia, menurut Harvard Health, orang yang suka makanan pedas setiap hari memiliki peluang kematian 14 persen lebih rendah daripada orang yang makan makanan pedas hanya seminggu sekali. Tidak hanya mengurangi resiko angka kematian, mengkonsumsi makanan pedas juga dapat menurunkan resiko terjangkitnya beberapa jenis penyakit seperti kanker, penyakit jantung iskemik, dan gangguan pernapasan.

  1. Kurang tidur atau terlalu banyak tidur

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan jumlah jam tidur yang cukup akan meninggal lebih cepat. Orang yang sering begadang dan sulit tidur memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memenuhi kebutuhan tidur mereka. Setidaknya orang dewasa harus tidur tujuh sampai delapan jam semalam. Menurut Harvard Medical School’s Healthy Sleep, kurang tidur dari lima jam tidak boleh, sementara lebih dari sembilan jam juga tidak bagus.

  1. Melewatkan sarapan

Kebiasaan sepele dan masih banyak dilakukan oleh orang-orang yaitu, melewatkan sarapan. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa orang yang melewatkan sarapan justru mengalami masalah dengan berat badan. Orang yang melewatkan sarapan biasanya akan makan lebih banyak kalori di siang hari dan membuat mereka lebih mudah mengalami obesitas.

Menurut American Heart Association, orang yang sarapan pagi lebih sehat secara keseluruhan. Mereka memiliki kolesterol yang lebih baik, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan tekanan darah yang lebih rendah daripada orang-orang yang biasa melewatkan sarapan.

  1. Tidak bahagia dan takut kematian

Stress dalam bentuk apa pun ternyata bisa sangat memperburuk kesehatan khususnya bagi jantung. Menurut Johns Hopkins Medicine, hampir semua emosi negatif yang berkepanjangan mulai dari kemarahan, dendam, hingga kesedihan akan menyebabkan beberapa masalah pada tubuh. Ketika kamu mengalami emosi negatif, tekanan darah akan naik, detak jantung melonjak, dan tubuh akan melepaskan hormon stress kortisol. Perlu diketahui, kortisol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal tersebut sama dengan kasus terlalu takut akan kematian justru akan mempercepat kematian itu sendiri.

  1. Terlalu banyak duduk

Duduk terlalu lama atau lebih dari tiga jam sehari bisa memperpendek usia hingga dua tahun, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal. Duduk meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang bisa membuat kamu cepat mati. Beri jeda selama 30 menit untuk berdiri dan berjalan-jalan, jangan banyak menghabiskan waktu hanya untuk duduk di depan komputer.

  1. Makan malam berlebihan

Hal yang perlu dihindari adalah kebiasaan makan malam dengan porsi besar. Faktanya, metabolisme tubuh melambat di malam hari. Maka dari itu, makan besar paling baik dilakukan di pagi dan siang hari.

  1. Terlalu lama terpapar matahari

Tidak menggunakan tabir surya sehari-hari dapat mengakibatkan luka bakar dan peningkatan risiko kanker kulit seperti melanoma. Untuk itu gunakan tabir surya ketika hendak keluar rumah agar mengurangi risiko terpaparnya matahari secara langsung.

  1. Jarang olahraga

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, kurang olahraga bisa lebih mematikan daripada obesitas. Bukan rahasia lagi, gaya hidup sedenter atau jarang beraktivitas fisik menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di zaman sekarang. Gaya hidup ini rentan memicu sejumlah penyakit kronis yang bisa berujung kematian. Orang dewasa disarankan berolahraga 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Atau, jika tak bisa, setidaknya pilihlah naik dengan menggunakan tangga dibandingkan lift atau eskalator.

Itulah sederet kebiasaan sepele yang bisa bikin cepat mati, jaga tubuh dengan sebaik mungkin dan hindari hal-hal di atas yang dapat memicu penyakit. Semoga bermanfaat.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker