Orang Ini Meninggal Gara-gara Minum Soda Tiap Hari

Abadikini.com – Memperhatikan asupan gula sangat penting. Seorang pria dilaporkan meninggal karena mengonsumsi minuman berkarbonasi setiap hari.

Dilaporkan Oriental Daily via Suara, pekerja kantoran yang berusia 30 tahun dari Suzhou, China awalnya merasa lemah dan haus lebih dari 10 hari. Ia juga sering pergi ke toilet beberapa kali dalam sehari sehingga ia menjadi semakin kurus dari hari ke hari.

Pria yang dikenal bernama Wang tersebut mengira mengalami heat stroke akibat cuaca panas. Jadi, ia pilih mengonsumsi banyak minuman berkarbonasi untuk memuaskan rasa hausnya.

Namun, ia tidak merasa segar dan malah merasa lebih lelah dan haus. Hingga pada Selasa (6/8/2019) malam, ia merasa sangat tidak sehat dan dibawa ke UGD oleh temannya.

Dokter curiga Wang mengalami diabetes sehingga dia pun melakukan tes kadar gula darah padanya. Hasilnya mengejutkan karena kadar gula darahnya mencapai 110 mmol/L- yang mana 20 kali lebih tinggi dibanding kadar normal yang hanya 5,6 mmol/L.

Dokter juga menemukan, Wang menderita asidosis (kondisi cairan atau jaringan tubuh yang terlalu asam) dan gangguan kalium. Menurut temannya, meski masih muda, Wang menderita hipertensi.

Dokter lantas mendiagnosis Wang menderita hyperglycemic hyperosmolar syndrome (HHS), komplikasi serius yang disebabkan oleh diabetes. Dokter telah mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan Wang. Namun, sayang kondisinya memburuk dan nyawanya tak terselamatkan.

Dilansir World of Buzz, Wang tidak tahu bahwa dirinya menderita diabetes. Dia pun mengonsumsi minuman berkarbonasi seperti cara orang minum air dan dia juga suka makan permen.

Sementara itu, Wang Mingliang, Direktur Departemen Perawatan Akut dan Kritis, Suzhou Science and Technology Hospital mengatakan bahwa ada banyak penyebab HHS. Di antaranya adalah asupan minuman manis dalam jumlah banyak, asupan air tidak mencukupi, dan infeksi akut.

Wang banyak mengonsumsi minuman yang mengandung gula. Ia mengalami dehidrasi parah yang memperburuk diabetesnya yang tidak terdiagnosis dan akhirnya komplikasi menjadi HHS. Menurut Direktur Wang, minum-minuman berkarbonasi bisa dikonsumsi asal tidak berlebihan.

Editor
Sulasmi
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker