Ini Alasan PBB Sulteng Ganti Delapan Nama Bacaleg dalam Perbaikan

Abadikini.com, PALU – Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tengah mengganti delapan nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di empat dapil.

Ketua DPW PBB Sulteng, Herman Latabe menjelaskan, ada sekitar 55 Bacaleg yang diajukan PBB dalam perbaikan dokumen persyaratan di Kantor Komisi Pemilahan Umum (KPU) Sulteng, Minggu (9/7/2023).

Dalam kesempatan ini, PBB mengumumkan ada sekitar delapan nama yang mengalami pergantian pada pengajuan dokumen hasil perbaikan syarat Bacaleg untuk Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, dalam pergantian kedelapan nama tersebut mereka lah yang secara langsung mengundurkan diri dan ada kebijakan dari DPP terhadap Bacaleg yang dianggap tidak serius berkompetisi pada kontestasi Pemilu 2024.

“Kami melihat keseriusannya, kalau dalam proses ini saja tidak serius, bagaimana kita bisa menang dalam kontestasi sehingga kenapa harus dipertahankan karena pada tahapan ini saja tidak serius,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Herman yang diganti adalah caleg laki-laki, dari delapan Bacaleg yang mengalami pergantian tersebut, masing-masing dua orang di daerah pemilih (Dapil) I Kota Palu, Dapil VII Donggala-Sigi, Dapil II Parigi Moutong, serta Dapil V Poso-Tojo Unauna.

Ia memastikan dalam pergantian bakal calon legislatif tersebut, tidak ada satu pun Bacaleg perempuan yang mengundurkan diri

“Sehingga alhamdulillah tidak mempengaruhi komposisi 30 persen keterwakilan perempuan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada Pemilu 2024 ini PBB menargetkan empat kursi berdasarkan potensi basis pemilih di masing-masing Dapil. Yaitu di Dapil III Tolitoli-Buol, Dapil II Parigi Moutong, Dapil I Kota Palu, dan Dapil VII Donggala Sigi.

“Target kita mau nya sebanyak-banyaknya tetapi kita melihat kompetensi caleg kita maksimal tujuh kursi,” tambahnya.

Herman berharap agar semua berjalan dengan lancar dan semua target yang sudah di harapkan agar nantinya tercapai.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker